SERANG, STN– Aktivis Pemuda Kabupaten Serang, M. Syamsul Hidayat, menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan calon Zakiyah-Najib berpeluang menang lagi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar di Kabupaten Serang. Hal ini disampaikannya setelah melihat kondisi lapangan dan respon masyarakat yang menurutnya semakin besar menginginkan perubahan kepemimpinan.
Menurut Syamsul, mayoritas masyarakat saat ini sudah sangat jenuh dengan kepemimpinan dari kelompok yang sama selama bertahun-tahun, namun belum mampu menghadirkan kesejahteraan secara merata. Salah satu keluhan utama masyarakat adalah minimnya lapangan pekerjaan dan kurangnya perhatian terhadap persoalan ekonomi rakyat.
“Rakyat ingin perubahan yang nyata, bukan sekadar janji. Mereka butuh pemimpin yang bisa membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan tidak lagi terjebak pada pola-pola lama yang elitis,” ungkap Syamsul kepada awak media, Jumat (18/4).
Ia menambahkan, kekuatan pasangan Zakiyah-Najib tidak hanya terletak pada figur mereka yang merakyat, tetapi juga pada kesolidan koalisi partai politik pengusung serta militansi para relawan yang terus bergerak aktif di lapangan.
“Relawan Zakiyah-Najib ini luar biasa. Mereka bergerak dari pintu ke pintu, menyampaikan program, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan menyebarkan semangat perubahan. Ini kekuatan yang tidak dimiliki oleh kandidat lain,” jelasnya.
Syamsul menilai bahwa gelombang dukungan masyarakat saat ini mengarah kuat kepada pasangan Zakiyah-Najib. Antusiasme tersebut terlihat dari beberapa kalompok yang berbalik arah dukungan nya dari paslon lain kepada pasangan Zakiyah-Najib."
“Kami yakin, PSU ini akan jadi momentum perubahan. Zakiyah-Najib punya peluang besar untuk menang dan membuka babak baru kepemimpinan yang lebih inklusif dan berpihak kepada rakyat,” tegasnya.
PSU Kabupaten Serang menjadi perhatian publik setelah adanya keputusan penyelenggaraan ulang di sejumlah TPS. Momentum ini pun dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memperkuat konsolidasi politik menjelang hari pencoblosan ulang. " (Red/Tayo)
Penulis : As