PANDEGLANG,- Ketua Gerakan Pemuda Mahasiswa Melawan, (GPMM) mengaku merasa kecewa dengan sikap responsif dari Kepala Sekolah mengenai sikap ketidak bersediaannya untuk hadir pada acara Audensi atau Dialog bersama yang Formasi adakan dalam rangka untuk membedah hal transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SDN Sukaresmi 1 TA 2023-2024", Kamis, 13/03/2025
Pasalnya, dari jadwal audiensi pada hari ini tepatnya kamis 13 Maret 2025 tidak ada responsif positif dari pihak Kepala sekolah SDN Sukaresmi 1, Tentu saja hal ini jadi terkesan, kalau para pihak tersebut sengaja tidak berkenan untuk hadir dalam Audensi atau dialog bersama guna membedah transparansi dan juga akuntabilitas pengelolaan Dana Bos TA 2023-2024 dan alergi untuk dilihat dari sudut perspektif atau sudut pandang ilmu pengetahuan."ungkap Rohmat Ketua GPMM
Akibat sikap responsif tak beretika dari para pihak yang diminta audiencenya oleh Gerakan Pemuda Mahasiswa Melawan (GPMM) itu, akhirnya menimbulkan rasa kekecewaan dan tanda tanya atas gagalnya acara Audensi tersebut.
terkait transparansi penggunaan dana BOS, beberapa peraturan yang relevan antara lain:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nor. 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler, yang mengatur mekanisme penggunaan dan pertanggungjawaban dana BOS.
2. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, yang mengatur penggunaan dana pendidikan secara umum, termasuk transparansi.
3. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang memberikan hak kepada masyarakat untuk mengakses informasi publik, termasuk dalam pengelolaan dana BOS.
Jika seorang pendidik tidak melakukan transparansi penggunaan dana BOS, mereka dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Rohmat juga menambahkan, saya miris melihat bidang pendidikan di wilayah Pandeglang ini. Karena banyak temuan-temuan ber indikasi sesuai standar pendidikan itu sendiri.
Salah satu contoh SDN Sukaresmi 1 diduga tidak transparan dalam menggunakan anggaran dana bos. Terkesan menghindar dari masyarakat dan juga sosial kontrol seperti yang sudah dijadwalkan oleh kami Gerakan Pemuda Mahasiswa melawan (GPMM). Dimana pada hari ini Kamis 13 Maret 2025 diadakannya audensi atau dialog bersama Korwil disdikpora Kecamatan Sukaresmi.
Kepala sekolah SDN Sukaresmi 1 Oprator dan Bendahara SDN Sukaresmi 1 Komite SDN Sukaresmi 1, Namun sangat kami sayangkan pihak Termohon atau yang di mohonkan tidak ada yang hadir satu orang pun maka kami akan melakukan audensi berdialog bersama Disdikpora Kabupaten Pandeglang dan mohon untuk dihadirkan kembali pihak kepala sekolah SDN Sukaresmi 1 untuk dialog bersama kami. Jika kembali menghindar kami akan melakukan langkah upaya membawa dugaan Pungkasnya
kalau dia akan segera melakukan terkait adanya dugaan pelaksanaan penanganan kasus yang terkesan tidak beretika dan juga tidak transparan penggunaan dana bos tersebut. Bahkan Rohmat menyebutkan, kalau ada unsur untuk membuat dia dan kawan-kawan Aktivis sulit mendapatkan akses agar bisa mengkonfirmasi Kepala Sekolah SDN Sukaresmi 1, Tuturnya Rohmat kepada awak media
Maka untuk memastikan kebenarannya, awak media akan coba melakukan konfirmasi dan klarifikasi pada Korwil disdikpora Kecamatan Sukaresmi mengatakan bahwa. Sayatidak bisa untuk memberikan tanggapan. Atas hal ini, karena saya tidak tahu apa-apa yang saya tau sudah ada tim monev dari bos p dan inspektorat. Dengan apa yang terjadi dibawah saya juga tidak tahu lantaran saya tidak pernah turun kebawa, ada pun perihal lain-lain saya hanya sebatas sosialisasi pungkasnya (Red)
Penulis : Tyo
