PANDEGLANG,- beberapa waktu lalu, warga kecamatan Labuan desa Teluk kabupaten Pandeglang Banten, terendam air luapan sungai Cipunten Agung akibat tingginya curah hujan yang tinggi.
Dan berbagai relawan dan pemerintah juga berbondong bondong memberikan bantuan terhadap warga korban banjir tersebut.
Dari Bupati, Kapolres, Dinas terkait, kecamatan, desa bahkan sampai relawan juga ikut dalam mengevakuasi dan memberikan bantuan.
Namun saat air sungai surut, hasil pantauan wartawan di lokasi banjir tersebut, meninggalkan luka yang begitu haru bagi 2 warga kampung Cipunten Agung.
Agus Setiawan warga Rt 001/06 kampung Cipunten Agung desa Teluk, rumahnya ambruk akibat terendam banjir," akibat banjir kemarinnya pak, rumah kami ambruk sebagian besar. Mungkin tanah di bawah rumah tergerus akibat banjir," jelas Agus Selasa 11/03/2025.
Agus sendiri memiliki 3 orang anak dan 1 orang istri, dirinya dalam menghidupi keluarganya menjadi kerja serabutan.
Saat datang banjir Agus beserta keluarga sempat juga mengungsi saat banjir, ketempat sanak saudaranya," kami sekeluarga saat banjir datang, mengungsi ketempat saudara," terangnya.
Rumah yang didiami Agus, memang ambruk sebagian besar," kami hanya butuh uluran tangan pemerintah, baik daerah maupun pusat. Agar melihat dan menengok pasca banjirnya, agar tahu kesedihan kami, intinya kami berharap uluran tangan pemerintah," ungkapnya.
menurut informasi yang di himpun masih ada juga warga yang bernasib sama seperti Agus, bernasib sama.
Heni heryani ibu dari 3 orang anak tersebut juga, merasakan dampak yang sama seperti keluarga Agus Setiawan," mau bagaimana lagi pak, namanya juga bencana, jadi pasrah saja. Namun berharap banyak bantuan dari pemerintah daerah," tutur Heni kepada wartawan.
Di lain hal, Agung selaku sekretaris desa yang sempat meninjau laporan warganya, membenarkan kejadian tersebut,"memang benar pak, apa yang di ceritakan 2 warga itu benar adanya. Makanya kami segera mengakomodir laporan tersebut untuk di laporkan pak," ucap Agung (Red/Tyo)
Penulis : Rudi Cobra