Ketua PPUM Mengundurkan Diri Usai Terbukti Tidak Transparan dalam Pemberkasan

sultannews.co.id
Rabu | 01:22 WIB Last Updated 2025-02-11T18:23:08Z

SERANG - Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) Universitas Primagraha diwarnai polemik setelah Ketua PPUM, Jeri, terbukti tidak transparan dalam proses pemberkasan salah satu calon ketua dan wakil ketua BEM. Kejanggalan terungkap ketika ditemukan adanya penambahan berkas yang tidak diketahui oleh panitia lainnya. (12/02/2025)

Berawal dari temuan tersebut, panitia mulai mempertanyakan proses verifikasi yang dilakukan. Setelah ditelusuri, ternyata pada saat itu, Jeri sendiri yang memegang dan memproses berkas pendaftaran (calon lain) padahal tugas tersebut seharusnya menjadi wewenang divisi yang bertanggung jawab.

Tindakan Jeri menimbulkan kemarahan di internal PPUM, karena dianggap telah menyalahgunakan wewenang dan mencederai prinsip keadilan dalam pemilu mahasiswa. Hal tersebut akhirnya mengakibatkan digantikannya Jeri sebagai ketua PPUM.

"Kami bekerja sesuai prosedur, tetapi tiba-tiba ada berkas tambahan yang tidak pernah kami ketahui sebelumnya. Lebih parah lagi, itu langsung dipegang oleh ketua, bukan oleh divisi yang seharusnya menangani," ungkap Revan salah satu panitia yang merasa geram atas tindakan kesewenang-wenangnan tersebut.

Revan juga berharap, pristiwa ini jadi bahan evaluasi serius, agar dikemudian hari tidak terjadi lagi tindakan kesewenang-wenangan yang dapat merusak proses terwujudnya demokrasi sejati.

Terakhir Revan menegaskan untuk terciptanya integritas PPUM maka proses kerja PPUM agar kembali pada tugas pokok dan fungsinya. (Klis)

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua PPUM Mengundurkan Diri Usai Terbukti Tidak Transparan dalam Pemberkasan

Trending Now

Iklan