Diduga Oknum Polisi dan Ketua Ormas Lakukan Tindakan Intimidasi serta Percobaan Pemerasan Pengusaha Minyak Sawit

sultannews.co.id
Rabu | 10:30 WIB Last Updated 2025-03-15T05:25:17Z

TANGERANG - Lagi lagi citra Polisi tercoreng oleh diduga oknum berpangkat Kompol yang berdinas di Polresta Tangerang sebagai Kabagops datang ke beberapa pengusaha di wilayah Kabupaten Tangerang, Senin malam 17 Febuari 2025.

Kronologi kejadian selepas magrib ada 4 orang, 2 diantaranya diduga Oknum Polisi dan 2 Oknum Ormas atau warga sipil mendatangi lokasi pengelolaan minyak sawit yang berlokasi di Kampung Cibuluh Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Menurut keterangan para pekerja, mereka datang dengan menggunakan mobil pribadi (Rush) warna hitam dengan maksud tujuan bersilaturahmi dengan pengelola minyak sawit yaitu H.Wawan.

H.Wawan ketika di konfirmasi beberapa awak media mengatakan, "maksud kedatangan oknum tersebut yang berpangkat Kompol menanyakan prihal ijin usaha milik saya, Alhamdulillah ijin usaha saya dari Disperindag, Desa, RT dan Kecamatan Cisoka sudah ada. Saya merasa terancam dengan nada bicara Oknum Ormas yang terkesan mencari kesalahan usaha saya padahal ijin usaha saya sudah ada, mau panjang apa mau pendek," ungkap H.Wawan sambil menirukan bahasa oknum tersebut.

Akhirnya H.Wawan menelpon pemilik pengolahan sawit yaitu Fras, "ya saya menelpon langsung pemilik setelah oknum ormas tersebut bernada seperti itu dan sebelumnya sempat terjadi adu argumen, saat itu Fras menelpon dengan polisi yang datang dan diarahkan ke oknum ormas tersebut," tambahnya.

Fras saat di konfirmasi oleh awak media membenarkan hal itu, "memang benar, semalam rekan-rekan sekitar jam 8 malam pengelola ditempat saya bekerja dan mengurus menelpon saya bahwa ada dari Kepolisian malam-malam mengaku dinas di Polresta Tangerang sebagai Kabagops berpangkat Kompol, menurut orang saya dilokasi yang dijumpai ada 4 orang disana, 1 orang memakai seragam Polisi berpangkat Kompol, mengaku saat telponan dengan saya dinas di Polresta Tangerang dan 3 orang berpakaian kaos biasa, kemudian saya menelpon dengan polisi tersebut, beliau menelpon dengan nada kencang," paparnya.

“Saya kesini ingin menanyakan perihal kegiatan ini mulai dari plasma barang sawit dari mana dan lainnya itu saja, ini banyak melanggar dan bisa diproses hukum, saya menjawab dan bilang saya bukan siapa-siapa hanya rakyat sipil biasa yang sedikit mencari rezeki di usaha tersebut," terangnya seraya menjelaskan juga berkomunikasi dengan salah satu oknum ormas dengan dalih pengganti untuk bensin, kopi dan rokok meminta uang Rp. 5 Juta.

Menurut informasi yang didapat dari pekerja dilokasi mengatakan setelah mengambil  uang Rp.1 Juta dirinya juga diminta ke kantor untuk jumpa dengan oknum Polisi berpangkat Kompol yang datang ke tempat usahanya tersebut.

Fras menambahkan, "sangat disayangkan menurut saya pakaian dan karir Oknum Anggota Kepolisian berpangkat Kompol tersebut dipakai untuk menakut-nakuti orang yang sedang berusaha dan prosedur yang dilakukan tidak ditempuh, bak preman berseragam datang menakuti karyawan dan pengelola usaha disana," tambahnya.

Menurut informasi yang didapat dan diketahui Oknum APH yang berpangkat Kompol itu berinisial RS dengan jabatan sebagai Kabagops Polresta Tangerang Polda Banten (tertera name tag di seragamnya) dan anggota tersebut diduga datang ke pengusaha lainnya seperti rekan Fras dengan modus yang sama. (Unang/Red*)

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Oknum Polisi dan Ketua Ormas Lakukan Tindakan Intimidasi serta Percobaan Pemerasan Pengusaha Minyak Sawit

Trending Now

Iklan