SERANG - Masyarakat Lingkungan Kijaud Rt.20 Rw.04 Kelurahan Warung Jaud menyambut dengan penuh suka cita peresmian Majelis Ta'lim Assafa yang diadakan pada hari ini. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Warung Jaud, Bapak Ahmadi S.Ag,M,Si, beserta jajaran, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para warga. Kamis,23/1/2025.
Majelis ta'lim yang telah lama dinantikan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan spiritual masyarakat. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Pembangunan Majelis Ta'lim, Madraya, Kepala Kelurahan Warung Jaud dan acara peresmian di tutup dengan doa bersma.
Dalam sambutannya, ketua panitia pembangun majelis ta'lim, H. Madraya atau akrab di sebut Haji DL mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan majelis ta'lim ini.
"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat, Majelis Ta'lim Assafa dapat diresmikan. Kami berharap majelis ini menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, meningkatkan ilmu agama dan membentuk generasi yang lebih baik," ujar H.Madraya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Warung Jaud, Ahmadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan majelis ini.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam membangun majelis ta'lim ini. Kehadiran majelis ta'lim merupakan aset berharga bagi kelurahan kita, karena dapat menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual, pemerintah kelurahan akan terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini," tutur beliau.
Sementara itu tokoh pemuda Kijaud, Awab mengucap syukur dan terima kasih kepada H. Madraya yang telah ridho mewakafkan tanah yang dia miliki untuk pembangunan majlis ta'lim Assafa, dan juga masyarakat yang sudah antusias gotong royong dalam pembangunan majelis ta'lim Assafa ini.
"Semoga majlis ta'lim yang sudah selesai di bangun ini menjadi bermanfaat bagi warga Kijaud khususnya, umum ya untuk masyarakat banyak," harap Awab.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang di pimpin oleh Ustadz Bustomi, bentuk rasa syukur dan juga untuk keberkahan. Suasana penuh kekeluargaan terlihat dari antusiasme warga yang berbondong-bondong menghadiri acara ini. (SB)
