SERANG - Solusi menyikapi permasalahan Kesejahteraan Sosial di masyarakat Banten saat ini, Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Banten melakukan pertemuan silaturahmi, Minggu [08/12/2024) di salah satu Resto di Kota Serang.
Pertemuan silaturahmi Ormas yang digagas oleh H. Suwandi Evendi ini berangkat dari masih banyaknya persoalan yang timbul di masyarakat Banten, khususnya permasalahan Kesejahteraan Sosial dan Keadilan.
"Dengan bersatunya ormas-ormas yang ada di Banten selain akan membantu pemerintah mengatasi permasalahan yang ada juga menyatukan visi misi Ormas agar tidak terpecah dan terkotak," harapnya.
Sebelum acara dilanjutkan, H. Suwandi Evendi dalam sambutan acara silaturahmi ini menyampaikan bahwa keinginannya menyatukan Ormas yang ada di Banten untuk dapat lebih peduli terhadap kesejahteraan rakyat Banten.
Terlebih, menyoroti adanya pembangunan PIK 2 yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menurutnya proyek ini dinilai tidak memihak terhadap rakyat Banten, terlebih rakyat yang ada di wilayah-wilayah yang ada disekitar PSN PIK 2.
"Nantinya, dengan terbentuknya Aliansi Ormas Banten ini, maka akan dapat lebih menguatkan untuk membela, menampung keluhan dan aspirasi masyarakat," katanya.
Masih kata Suwandi, ia menilai, masih sulitnya lapangan pekerjaan bagi rakyat Banten juga menjadi satu dilema, padahal menurutnya Banten banyak mempunyai potensi-potensi yang dapat di gali dan diberdayakan untuk kesejahteraan rakyat Banten atau Bumi Putra.
Untuk itu, dirinya mengajak Ormas yang ada dapat menyatukan visi dan misi bersama dalam rangka memajukan dan meningkatkan Kesejahteraan, serta memberikan Keadilan yang benar-benar memihak kepada rakyat Banten, khususnya masyarakat kecil.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, dari 16 Ormas yang hadir yang mewakili masing-masing Ormas sepakat akan membentuk Aliansi Ormas yang ada di Banten.
"Nantinya juga, dalam pemilihan pengurus inti akan dipilih secara selektif dan transparan, orang yang benar-benar layak dan benar-benar memiliki skill atau kemampuan sebagai leadership yang mumpuni," ungkapnya.
"Diharapkan, dengan terbentuknya Aliansi ini, yang bertujuan, Banten nantinya akan terwakili melalui organisasi ini untuk mewujudkan Kesejahteraan rakyat Banten," tambahnya.
Sebelum acara ditutup, Agus Suherna, menyampaikan apresiasinya kepada perwakilan Ormas yang telah hadir, yang telah mendukung wacana pembentukan Aliansi ini.
Mantan Kapolsek Tanara yang kini sebagai Advocat berharap, dan memotivasi, "agar rakyat Banten jangan cuma memantau dan jadi penonton," pungkasnya.
17 Ormas yang hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut diantaranya adalah; Lapbas, LMP, BPPKB, Sulaci, PSKBI, APP TNI, PBNI, Terumbu, TTKDH, PPDI, BNN, SABA, AMBB, PPKRI, TTKBI, PMPR, KAUKUS. Pertemuan selanjutnya akan mengagendakan pembentukan kepengurusan dan penyusunan AD/ART.
Wacana pembentukan Aliansi Ormas ini tidak tertutup bagi Ormas lain yang tidak hadir dalam acara sebelumnya, untuk itu, dalam pertemuan ini, disepakati masing-masing Ormas yang hadir saat itu adalah sebagai kordinator.
(Suprani)
