SERANG - Proses pembongkaran bangunan liar yang ada di Kampung Tegal Jetak Desa Citerep Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang diwarnai keributan, Kamis (19/12/2024).
Keributan dipicu lantaran pemilik bangunan menolak tempatnya di bongkar oleh petugas dari Balai Besar Wilayah Cidanau Ciujung (BBWS) dan Satpol PP Kabupaten Serang.
Pembongkaran awalnya tak berjalan mulus, pemilik bangunan mencoba menyerang petugas dan menghalangi proses pembongkaran hingga keributan pun pecah.
Suwondo (60) pemilik bangunan yang berjumlah sekitar sepuluh toko ini di klaim sudah memiliki surat surat tanah, hingga pembongkaran dianggap tak sah.
"Pembongkaran tak sah pak, saya punya surat tanah, kami minta pembongkaran di batalkan, ini melanggar pak," ucap Suwondo, saat di temui awak media meski tak membawa surat tanah yang mengklaim miliknya.
Sementara itu, Suyadi petugas Balai Besar Wilayah Cidanau Ciujung (BBWS) Provinsi Banten mengatakan, bangunan liar sejak 2001 ini berdiri di atas tanah milik negara dan tidak mungkin ada surat kepemilikan tanah.
"Pembongkaran kami lakukan karena sejak 2001 berdiri di atas milik negara, apalagi bisa dilihat, posisi bangunan melewati saluran irigasi, meski pun pemilik bangunan mengklaim punya surat tanah, tinggal di tunjukan," ujar Suyadi.
Pembongkaran bangunan liar yang berada di Jalan Raya Ciruas Pontang sempat mengalami kemacetan, meski demikian arus lalu lintas dapat kembali lancar.
Agar keributan tak meluas, petugas kepolisian dari Polres Serang dan TNI berjaga-jaga disekitar pembongkaran.
(Suprani)
Home
Bangunan Liar
BBWSC3
Penertiban PKL
Peristiwa
Provinsi Banten
Satpol PP
Ricuh, Bangunan Liar di Ciruas Diratakan Petugas Gabungan BBWS dan Satpol PP Kabupaten Serang
Ricuh, Bangunan Liar di Ciruas Diratakan Petugas Gabungan BBWS dan Satpol PP Kabupaten Serang



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Oleh: Advokat Suwadi, SH, MH. OPINI - Beberapa kali di beranda facebook atau pun medsos-medsos lainnya, kita tidak jarang menyaksikan foto ...
-
Jakarta - Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Bersama Rakyat 98 (MABAR 98) memaparkan dugaan adanya operasi inte...
-
SERANG - Aliansi Mahasiswa, Pelajar dan Rakyat (Ampera) lakukan demonstrasi untuk mencabut kembali UU TNI yang dirasa telah memkasakan kehen...
-
PANDEGLANG,- Seorang perempuan membuat pengakuan mengejutkan di akun media sosialnya. Perempuan itu mengaku mendapatkan tindakan kekerasan o...
-
SERANG - Demonstrasi menolak UU TNI terus dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Banten, usai penolakan per...