Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang

sultannews.co.id
Sabtu | 23:21 WIB Last Updated 2024-11-16T16:22:20Z

PANDEGLANG - Wahyu, warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.

Sebab, pembangunan jalan tanpa hambatan itu muncul efek dampak negatif bagi warga sekitar, seperti polusi, tertutupnya jalan air, dan beberapa rumah warga rusak.

"Rumah warga banyak yang rusak akibat  kendaraan truk tronton yang melintas," ujar Wahyu, kepada wartawan, Sabtu 16 November 2024.

Menurut dia, PT Adi Karya dan PT Perumahan Pembangunan Persero lalai dalam melaksanakan aturan undang-undang soal lingkungan hidup.

"Dalam Undang Undang pasal 32 tahun 2009 itu disebutkan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," ungkapnya.

Wahyu juga menyoroti perihal saluran air yang ada di lingkungan warga di sekitar pembangunan jalan tol tersebut.

"Harus ada solusi, saluran air warga macet karena tertimbun oleh tanah dan batu dari kendaraan proyek jalan, sehingga menimbulkan banjir, faktanya seperti itu," jelasnya. (Klis)

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang

Trending Now

Iklan