PANDEGLANG - Wahyu, warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.
Sebab, pembangunan jalan tanpa hambatan itu muncul efek dampak negatif bagi warga sekitar, seperti polusi, tertutupnya jalan air, dan beberapa rumah warga rusak.
"Rumah warga banyak yang rusak akibat kendaraan truk tronton yang melintas," ujar Wahyu, kepada wartawan, Sabtu 16 November 2024.
Menurut dia, PT Adi Karya dan PT Perumahan Pembangunan Persero lalai dalam melaksanakan aturan undang-undang soal lingkungan hidup.
"Dalam Undang Undang pasal 32 tahun 2009 itu disebutkan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," ungkapnya.
Wahyu juga menyoroti perihal saluran air yang ada di lingkungan warga di sekitar pembangunan jalan tol tersebut.
"Harus ada solusi, saluran air warga macet karena tertimbun oleh tanah dan batu dari kendaraan proyek jalan, sehingga menimbulkan banjir, faktanya seperti itu," jelasnya. (Klis)
Home
Lingkungan Hidup
Proyek Tol Serang-Panimbang
Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang
Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang
sultannews.co.id
Sabtu | 23:21 WIB
Last Updated
2024-11-16T16:22:20Z
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
PANDEGLANG - Debat Pilkada Pandeglang 2024 di gelar pada hari Rabu, 06 November 2024 pukul 14.00 WIB. Pada saat sesi tanya jawab berlangsung...
-
SERANG - Viral didunia maya Hattrik Uniba hibah DRTPM, terbayak se-Kota Serang. Dalam Vidio yang berdurasi 05:31 menit, disalah satu akun ti...
-
PANDEGLANG — Masyarakat di wilayah Mangkubumi Kelurahan Kabayan Kabupaten Pandeglang, dikejutkan dengan adanya pencemaran udara akibat bau s...
-
PANDEGLANG – Pasca debat kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang berlangsung Kamis, 15 November 2024, GP Ansor Pandeglang mengaj...
-
Dok. Lokasi Pembangunan BTS di Jambe Tangerang. (ist) Tangerang - Terkait dana Kompensasi untuk warga soal Proyek pembangunan menara Base T...