Pekerjaan Rabat Beton di Desa Keboncau Mendapat Apresiasi Warganya

sultannews.co.id
Selasa | 18:03 WIB Last Updated 2024-11-19T11:04:31Z

SERANG - Pekerjaan rabat beton yang di laksanakan di Desa Keboncau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar sebagai wujud dari hasil musrenbangdes, kegiatan tersebut telah di progres dan terjadwal dari usulan perwakilan warga melalui RT, RW dan BPD dari Kampung Petir  RT 09 RW 03, Selasa (18/11).

Salah satu warga masyarakat yang berada di lokasi pekerjaan, Sarmudi mengatakan bahwa kegiatan rabat beton dan pelaksanaannya sesuai dengan harapan dari warga ketika di realisasikan.

"Terima kasih kepada Pemdes Keboncau sudah merealisasikan usulan yang sudah kami usulkan dan terealisasi, banyak manfaatnya untuk sekarang dan selanjutnya, apalagi sekarang musim hujan sudah dalam kondisi jalan yang baik," ucapnya kepada media.

Pihak Pemdes Keboncau dalam pelaksanaan kegiatan tentu sesuai dengan spesifikasi dan RAB tidak serta merta pekerja melaksanakannya dengan tanpa arahan sebagai bentuk tanggungjawab dalam pelaksanaan dan pengelolaan anggaran.

"Adapun dalam pekerjaan terdapat hal yang kurang sesuai dibeberapa titik itu nanti di tentukan dari hasil monev dari inspektorat sehingga kita bisa di evaluasi dan mendapatkan arahan selanjutnya," kata Armin Kades Keboncau menanggapi pemberitaan yang tayang dari salah satu media online.

Lebih lanjut Armin menjelaskan bahwa dirinya dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tidak ada niatan untuk melakukan tindakan yang di luar prosedural apalagi berlaku tindakan yang di sengajakan, menurutnya itu karena kondisional yang tidak bisa di hindari.

"Kami tidak ada niatan apalagi di sengaja untuk melakukan hal atau tindakan di luar prosedur, juga harus di fahami ekses dari mobilisasi angkut yang di lakukan dengan lansir, terus kondisi medan bekas di lalui mobilisasi tentunya ada yang berubah setelah perataan, kami juga memperbaikinya, tentunya ada ketidaksempurnaan," tambahnya.

Guruh Ketua TPK Desa Keboncau menjelaskan bahwasannya kondisi di lapangan tidak semua apa yang diberitakan, hanya beberapa titik saja tidak ada unsur kesengajaan dan nanti di tentukan setelah ada monitoring dan evaluasi dari Kecamatan dan Inspektorat.

"Ada mekanismenya pak, kami selalu koordinasi dengan pendamping dan kecamatan, jika ada di temukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan biar nanti Inspektorat yang menentukan langkah apa yang harus di lakukan, karena pekerjaan ini masuknya kegiatan desa bukan kontraktuil," paparnya.

Ketua TPK menambahkan, bahwasannya kegiatan fisik yang di laksanakan selalu berkoordinasi, adapun jika tidak ada kesesuaian di lapangan menjadi catatan sehingga nanti di lakukan kooring saat monev.

"Ketidaksesuaian pekerjaan akan selalu ada, itu bukan bentuk kesengajaan, karena koordinasi tetap di lakukan, jikapun ada ketidaksesuaian nanti menunggu kooring saat monev," tutupnya. (SB)

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pekerjaan Rabat Beton di Desa Keboncau Mendapat Apresiasi Warganya

Trending Now

Iklan