TANGERANG - Viralnya kejadian kerusuhan di wilayah Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang di beberapa media sosial, menimbulkan banyak tanggapan dari kalangan masyarakat salah satunya muncul tanggapan dari organisasi persaudaraan masyarakat Solidaritas Merah Putih (SOLMET) DPD Kabupaten Tangerang. Jumat 08/11/2024.
Ketua DPD SOLMET Kabupaten Tangerang, Samudi mengatakan, amuk masa di Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang - Banten, diduga penyebabnya rasa frustasi masyarakat dampak dari mobilisasi armada truk tronton pengangkut tanah yang tidak mematuhi aturan Perbup nomor 12 tahun 2022.
"DPRD Kabupaten Tangerang sudah mengadakan rapat koordinasi dengan para pihak-pihak terkait namun tidak mendapatkan hasil yang di harapkan masyarakat, kalau saling menyalahkan tidak ada penyelesaian, sebaiknya mari kita jaga NKRI rawat Pancasila, kerja nyata, jaga keseimbangan antara hak-hak rakyat dan pengusaha, saling menghargai dan menghormati sesama anak bangsa," ucap Samudi.
Lebih lanjut menurut Samudi, kerusuhan yang terjadi di hari Kamis 07/11/2024 di wilayah Kecamatan Kosambi berawal dari insiden laka lantas antara kendaraan tronton pengangkut tanah dengan sepeda motor yang mengakibatkan seorang anak berusia 11 tahun salah satu siswa Sekolah Dasar (SD) terlindas kakinya sampai hancur, sehingga muncul aksi solidaritas dari teman-temannya melakukan aksi, memuncaknya amarah masyarakat.
"Diduga masyarakat sudah frustasi dengan apa yang terjadi hampir setiap hari menjadi pemandangan yang dramatis dipagi hari saat jam sibuk antara jam 06 pagi sampai sore masyarakat beraktivitas, berangkat dan pulang sekolah, berangkat kerja, berangkat ke pasar untuk berdagang mereka harus ekstra hati-hati dengan menghindari mobil-mobil tronton pengangkut tanah, ini fenomena yang terjadi sebelum terjadi kerusuhan masyarakat yang tidak kita harapkan bersama, karena ini sudah tidak sesuai dengan ajaran palsafah negara kita Pancasila," ujarnya.
Masih kata ketua DPD SOLMET Kabupaten Tangerang , "kami sangat sayangkan begitu anarkisnya masyarakat dengan menyerang aparat Kepolisian sampai merusak mobil dinas Polisi yang merupakan aset negara ini, kami lihat dari beberapa video yang beredar, masyarakat sudah keterlaluan dengan menyerang Aparat Penegak Hukum (APH ) dan merusak mobil dinas yang merupakan aset negara." Tutupnya.
(Suprani)
Home
Kecelakaan
Peristiwa
Solmet
Ketua DPD SOLMET Kabupaten Tangerang Atas Insiden di Kecamatan Kosambi, Diduga Masyarakat Sudah Frustrasi
Ketua DPD SOLMET Kabupaten Tangerang Atas Insiden di Kecamatan Kosambi, Diduga Masyarakat Sudah Frustrasi
sultannews.co.id
Jumat | 15:34 WIB
Last Updated
2024-11-08T08:35:24Z
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
LEBAK - Buntut dugaan penyalahgunaan narkoba oleh Kades Margajaya, beredar surat desakan warga Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, yang memin...
-
SERANG - Dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat, serta mempererat silaturahmi Batalyon 13 grup 1 Kopassus bersama masyarakat di de...
-
SERANG - Viral didunia maya Hattrik Uniba hibah DRTPM, terbayak se-Kota Serang. Dalam Vidio yang berdurasi 05:31 menit, disalah satu akun ti...
-
SERANG - Seminar Nasional dan Call For Paper yang di selenggarakan oleh prodi ilmu hukum Universitas Pamulang Kampus Serang bertemakan "...
-
TANGERANG - Viralnya kejadian kerusuhan di wilayah Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang di beberapa media sosial, menimbulkan banyak tangga...