SERANG - Director, Filmmaker dan Writter Linggih Studio Banten, Rasyid Ridho bersama crewnya, mulai menyusun tahapan pra produksi Film Dokumenter AL- KATIB (Sang Penulis) dengan memposisikan Syaikh Nawawi Tanara - Banten sebagai tokoh utama penggerak cerita. Film ini akan mendeskripsikan tiga karakter data. Deskriptif, Numeris dan Spasial. Masing - masing akan disajikan dalam tiga pembabakan dalam alur penceritaan film. Mulai dari babak awal, tengah, dan akhir. Melalui Production House Linggih Studio sebagai wadah para pembuatan film dan insan kreatif di Banten, Ridho ingin mengenalkan kembali sosok Syaikh Nawawi sebagai tokoh literasi paling produktif diabad 19.
"Linggih Studio akan menggarap dokumenter ini dengan pendekatan yang berbeda. Bertumpu pada lokalitas sebagai salah satu basis utama penceritaan. AL-KATIB menurut kami, tepat disematkan pada beliau (Syaikh Nawawi Banten) sebagai pengarang dan penulis berpengaruh dalam khazanah pemikiran keislaman diseluruh dunia. Beliau adalah manusia paripurna yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menulis, mengarang, dan mengamalkan keilmuanya," ungkapnya, Senin 11/11/24.
Rido melanjutkan, "saya dan teman-teman Linggih sudah hampir setahun lebih mewacanakan dokumenter AL-KATIB ini sebagai sajian cinematography melalui kaca mata film. Syaikh Nawawi adalah Ilmuan yang lahir dari kampung dan menjadi tokoh dunia. Banten, adalah rumah kelahiranya dan akan terus dikenang sepanjang zaman. Ketenaran Syaikh Nawawi ini dapat ditemukan dalam catatan penelitian Snouck Hurgronje dalam Mekkah in the latter. Snouck bahkan berteori bahwa Nawawi Banten adalah kunci utama terbentuknya jaringan ulama Jawa di Timur Tengah dan memiliki pengaruh penting dalam menggerakan aliansi ulama Nusantara di Hijaz," Imbuhnya.
Film Dokumenter AL-KATIB direncanakan akan diproduksi diawal tahun 2025 mendatang. Dimana semua crew, talent, setting lokasi dan kolaborator yang terlibat adalah para pelaku film dan para ahli lintas disiplin bidang yang sebagian besar merupakan putra - putri daerah Banten.
"Kami masih membuka open call dan supporting dari berbagai pihak. Baik dari unsur pemerintah, swasta dan institusi lainya. Linggih Studio ingin membangun destinasi dengan upaya story lokal sebagai sumber penting penceritaan. Melalui tahapan pra produksi yang sedang kami lakukan, AL-KATIB (Sang Penulis), adalah diksi yang tepat untuk kami jadikan sebagai pilihan premise film, yang mendeskripsikan Syaikh Nawawi Tanara - Banten dalam dunia cerita film," paparnya.
Sebagaimana diketahui bahwa tempat kelahirnya di Tanara telah ditetapkan sebagai kawasan Islamic Center atau wisata religi bersekala Internasional. Ini menjadi makin menarik bila seluruh komponen coba menggali potensi sekitar dengan beragam metode.
"Kami Linggih Studio, bergerak merespon dengan pendekatan seni film. Dimana film adalah ritus kehidupan yang dapat memantik apa saja yang menjadi kegelisahan dan visi apa yang ingin disampaikan," tutup Ridho, CEO Linggih Studio dan Sutradara Dokumenter AL-KATIB. (SB)
Home
Film Dokumenter
Pendidikan
Syekh Nawai Al Bantani
Wisata Religi
AL KATIB, Satu Teropong Perjalanan Syaikh Nawawi Al Bantani
AL KATIB, Satu Teropong Perjalanan Syaikh Nawawi Al Bantani
sultannews.co.id
Senin | 11:25 WIB
Last Updated
2024-11-11T04:27:31Z
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
SERANG - Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Bapak Purkon Rohiyat, S.H., M.H. didampingi Kepala Seksi Intelijen M. Ichsan, S.H., M.H. beserta Ja...
-
SERANG - Lantaran terlibat dalam pemalsuan dokumen kepemilikan tanah, Kades Bojong Catang berinisial AD (65) ditangkap dan ditetapkan sebaga...
-
JAKARTA - Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mab...
-
SERANG - Menanggapi pemberitaan sebelumnya dengan judul Kegiatan CV. Mitra Mahameru Sinergi Diduga Tidak Sesuai Prosedur Perkerasan, Dinas P...
-
STN - Pencak Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa dan wiraga....