JAKARTA - Dinamika menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2024 makin menarik. Lembaga INDODATA memaparkan hasil survei mutakhir dukungan pemilih untuk tiga pasangan calon bertarung di Pilgub nanti.
Dalam temuannya, INDODATA menyebutkan peringkat pertama adalah Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri. Pasangan calon yang diusung koalisi NasDem, Gerindra, Golkar dan beberapa partai lain ini unggul cukup jauh atas pesaingnya, yakni mantan Bupati Morowali Anwar Hafid yang berpasangan dengan mantan Wakil Walikota Palu Reny Lamadjido, serta Gubernur petahana Rusdy Mastura atau Cudy yang menggandeng Sulaiman Agusto. Hal tersebut disampaikan Manajer Data & Riset Aldi Sigit P, dalam keterangan tertulis pada media, Senin (7/10/2024).
Aldi mengatakan, per Oktober ini angka elektabilitas Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri sudah mencapai 56,1%, atau terpaut tiga puluhan persen dengan Anwar Hafid-Reny Lamadjido yang baru didukung 19,2%. Sementara, di posisi buncit Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto dengan dukungan pemilih sebanyak 17,6%. Adapun yang belum menentukan pilihan sekitar 7,1%.
"Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri sangat superior. Elektabilitasnya tinggi sekali. Gap atau selisih dengan Anwar dan Cudy cukup jauh. Ditambah yang belum memilih hanya kurang dari 10 persen saja. Rasanya tidak akan sulit untuk Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri kalahkan mereka, dan mengunci kemenangan di Pilgub Sulteng nanti," kata Aldi.
Apalagi, sambung Aldi, Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri sedang rajin turun berkampanye dengan banyak pola, lewat darat atau pun serangan udara.
"Jika konsisten dilakukan sampai 27 November nanti, bukan tidak mungkin Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri melewati capain angka dukungan pemilih hari ini. Saya prediksi mereka bisa menang di angka 60 persen," ujarnya.
Data survei menunjukan duet Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri unggul di banyak segmen pemilih, terutama kalangan milenial yang memiliki basis suara lebih dari 50 persen di Sulteng.
"Pemilih terbesar Sulteng adalah Gen Z dan milenial. Saat ini yang mampu menyakinkan dan berikan harapan masa depan mereka ya Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri. Jadi, ini seperti botol ketemu tutupnya," ungkap Aldi.
Survei dilakukan pada 26 September-5 Oktober 2024. Populasi survei adalah seluruh WNI di Sulteng yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode sampel acak bertingkat atau multistage random sampling. Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 1.000 orang, dengan margin of error kurang lebih 3,1%, pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari 12 kabupaten dan 1 kota se Sulteng yang terdistribusi secara proporsional. (SA)
