SERANG - Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang sedang dikerjakan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Berkah Tani Makmur yang berlokasi di Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.
Pantauan dilokasi pekerjaan, terlihat pasangan batu pondasi tetap dipaksakan, meskipun dilokasi terdapat genangan air. Selain itu juga, diduga tidak adanya galian tanah untuk pondasi dengan kedalaman 20 centi meter.
Ketika dikonfirmasi, salah satu petukang mengatakan bahwa kegiatan dengan nilai anggaran Rp 195.000.000,00 untuk ketua kelompoknya silahkan tanyakan kepada Rukun Tetanggan (RT) setempat.
"Saya mah hanya pekerja, silahkan tanyakan ke RT Ubed," katanya, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu, RT Ubed ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa dirinya hanya disuruh untuk mengawal kegiatan ini dan hanya sebatas Mandor.
"Saya hanya mandor, untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan ke Mustagfiri. Kalau tidak salah Ketuanya Mustagfiri sedang mengajar di sekolahan, sudah PNS atau belum saya kurang tahu," jelasnya.
Terpisah, Mustagfiri ketika hendak dikonfirmasi, yang bersangkutan sedang tidak ada dirumah.
"Bapak sedang pergi mancing," jawab anaknya.
Diketahui, kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi atau P3-TGAI, kelompok P3A Berkah Tani Makmur berlokasi di Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, dengan nomor kontrak HK.02.03/107/PKS/Az.05.3/IX/2024, nilai kontrak Rp 195.000.000,00 tahun anggaran 2024, waktu pelaksanaan 45 hari kalender terhitung dari tanggal 20 September 2024. (Din)