SERANG - Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu telah selesai menggelar Kongres ke-3. Gelaran tahunan ini digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH), Kota Serang, Provinsi Banten pada 19-20 Oktober 2024.
Mengusung tema “Sinergi Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045", Kongres diikuti sebanyak 49 kampus se-Provinsi Banten. Kongres BEM Banten Bersatu adalah forum tahunan yang salah satu tujuannya adalah untuk memilih pemimpin baru di aliansi tersebut. Salah satu hasil keputusan tersebut adalah memilih nahkoda baru untuk menjalankan estafet kepemimpinan BEM Banten Bersatu periode 2024-2025.
Bagas Yulianto dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten terpilih menjadi Ketua Koordinator BEM Banten Bersatu dan Geri Wijaya dari Universitas Banten Jaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend).
Usai terpilih Bagas Yulianto mengatakan, akan berkomitmen menjadikan aliansi BEM Banten Bersatu sebagai wadah perjuangan aktif. Selain itu turut serta partisipatif, dan berkolaboratif untuk kemajuan Forum BEM Banten Bersatu dan Indonesia.
“Dalam menjalankan amanah ini, saya membutuhkan dukungan dari kawan-kawan BEM se-Banten untuk terus berjuang bersama-sama,” ujar Bagas Yulianto.
Senada Geri Wijaya Selaku Sekjend BEM Banten Bersatu terpilih, menyampaikan ucapan terima kasih dan menyatakan akan merangkul semua kampus yang ada di Banten untuk memperkokoh gerakan di Banten agar lebih solid kembali.
“Saya harap dinamika kontestasi cukup selesai di ajang kongres kemarin. Ke depan sinergi satu kesatuan kita semua adalah menjadi yang terpenting untuk menjaga dan merawat silaturahmi gerakan BEM Banten nantinya,” pungkas Geri Wijaya. (Klis)
