SERANG - Warga dan pengendara keluhkan ceceran tanah nerah di proyek pabrik kabel ekstrana milik PT. Prima Indah Lestari (PIL). Proyek tersebut berada di Jalan Raya Gabus Pamarayan, Kampung Tongsan, Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Minggu (14/7/24).
Pantauan awak media, sejumlah truk berwarna hijau lalu lalang menuju proyek tersebut. Banyak warga dan pengendara mengeluhkan dampak dari ceceran tanah tersebut.
Seperti di alami Dede (38) dirinya yang tinggal di kampung Tongsan, Desa Junti, keluhkan dampak dari ceceran tanah.
" Ya pak, banyak truk tanah yang lalu lalang ke proyek pabrik kabel, ekstra hati-hati, dampaknya ngebul sesak nafas jadinya, ini masih untung tidak hujan, coba kalau hujan licin pasti banyak yang jatuh," ucap Dede yang pemilik toko kelontong.
Hal senada di alami juga pengendara motor, Amaludin (48) , mengeluhkan jalan yang di penuhi ceceran tanah.
"Jalannya banyak ceceran tanah pak, saya lihat tidak ada yang bersihin, ini kalau hujan pasti licin, tidak hujan aja ini ngebul pak," ujar Amaludin saat ditemui awak media di lokasi.
Warga berharap pihak yang bertanggung jawab di proyek tersebut lebih mementingkan warga sekitar dan pengendara.
Pasalnya ceceran tanah yang jatuh dari atas bak truk tersebut berdampak negatif, selain debu, bila datang hujan jalan menjadi licin dan membahayakan warga dan pengendara motor.
(Suprani)
