BLITAR - Semarak acara bersih desa yang sudah mentradisi digelar di seluruh daerah terutama wilayah Jawa dimaknai sebagai penghormatan kepada para leluhur serta rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Banyak ragam acara digelar antara lain upacara mulai dari gelaran wayang kulit, selamatan hingga berbagai pentas seni budaya dan hiburan masyarakat.
Desa Tlogo Kecamatan Kanigoro, kali ini dalam acara bersih desa dan juga memperingati lahirnya Desa Tlogo yang ke 187 telah menggelar pawai atau kirab budaya, tepatnya dilaksanakan pada hari Minggu (28/7). Dengan dikuti oleh masing masing warga disetiap RT/RW, lembaga pendidikan dan juga para petani yang tergabung dalam Gapoktan, suasana nampak begitu meriah.
Dari lembaga pendidikan memunculkan kreasi pakaian adat, pakaian profesi serta pakaian bergaya kreasi sedang para anggota Gapoktan menampilkan hasil panen berupa gunungan dari sayu - mayur dan buah - buahan dan hasil bumi lainnya. Yang menarik perhatian masyarakat adalah turun langsung dan ikut terlibatnya pasangan Kepala Desa Tlogo, Samuji S.Sos beserta istri yang mendampingi untuk mengawali perjalanan pawai budaya kali ini.
Salah satu warga masyarakat yang menyaksikan acara pawai dari Kota Blitar, Etik menyampaikan bahwa, "pawai budaya Desa Tlogo sangat menarik, karena nilai-nilai Pancasila masih sangat dipegang dalam gelaran pawai ini. Sekarang lho mas sudah jarang ada pawai yang mencerminkan adat budaya meskipun temanya budaya," ungkapnya.
Memaknai kegiatan pawai budaya Desa Tlogo masih mencerminkan sila - sila dari Pancasila. Menunjukkan kepedulian atau kepemimpinan Pemdes Tlogo masih tegak lurus menguri-uri budaya leluhur sebagai cerminan pelestarian budaya bangsa Indonesia dan Pancasila. (Sdr)
