SERANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) di tahun 2024 sedang memproritaskan pembangunan irigasi, karena untuk mendukung produktivitas pertanian, progres pembangunan tersebut diperkirakan mencapai 30 persen.
Dijelaskan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Nurlailah, dirinya mengatakan bahwa sejak tahun 2023 bidang irigasi dan SDA yang tadinya terpisah sekarang di gabung, berarti ada dua objek pekerjaan yang sedang di laksanakan.
"Yang menjadi prioritas, pertama pembangunan irigasi, karena itu menyangkut ke masyarakat juga dan yang kedua untuk pengendalian banjir, kita sedang fokus kesana", ujar Nurlailah Senin,(24/06/2024).
Untuk bidang SDA lanjut kata Nurlaila, "untuk fisik itu ada 3 lokasi yang besar di Cirangkong, Sawarna dan di Ciwatek, kalau untuk progresnya sudah sekitar 30 persen, itu semua bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Total kegiatan irigasi ada 6 dan TPT sungai 4, total anggaran keseluruhan di bidang SDA itu sekitar 7 M kurang lebih," imbuhnya.
Terkait kendala kata Nurlaila, di karenakan keterbatasan anggaran, sehingga bidang SDA mencoba menyelesaikan terkait permasalahan Sumber Daya Air dalam bentuk lainnya.
"Berawal dari kemarin di hari air sedunia, kita mencoba dengan pemberdayaan masyarakat, sesuai momentum permasalahan di masyarakat, kita infentarisir mana yang kira-kira yang bisa di kerjakan secara gotong royong dan mana yang bisa kita kerjakan dengan pihak lain dan pihak pusat," katanya.
Masih kata Nurlaila, "isyu permasalahan utama di kabupaten Serang salah satunya sampah, baik di daratan, sungai, muara sungai sampai di pantai terdapat sampahnya, nah akhirnya kita buatkan namanya Trash Barrier untuk anak sungai di Kecamatan Pontang, waktu itu kita pasang bersama komunitas peduli sungai," ungkapnya.
"Dari sisi inovasi nya juga kita coba membuat instalasi pemanenan air hujan, sebagai sample kita mulai dari bidang SDA dulu, instalasi pemanenan air hujan itu dapat dimanfaatkan untuk keperluan air baku, seperti air cuci tangan bahkan bisa diminum dengan catatan melalui tahap penyaringan dua kali," tuturnya.
Inovasi pemanenan air hujan bisa dikembangkan dan diharapkan bermanfaat untuk masyarakat saat menghadapi waktu kemarau sebagai air cadangan, sosialisai pemasangan biopori di daerah rawan banjir juga menjadi perhatian khusus sebagai pencegahan banjir. (Red/*)
Home
DPUPR Kabupaten Serang
Infrastruktur
Bidang SDA DPUPR Kabupaten Serang Buat Inovasi Membuat lnstalasi Pemanenan Air Hujan
Bidang SDA DPUPR Kabupaten Serang Buat Inovasi Membuat lnstalasi Pemanenan Air Hujan
sultannews.co.id
Senin | 16:42 WIB
Last Updated
2024-07-01T09:45:39Z
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
SERANG - Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Bapak Purkon Rohiyat, S.H., M.H. didampingi Kepala Seksi Intelijen M. Ichsan, S.H., M.H. beserta Ja...
-
SERANG - Lantaran terlibat dalam pemalsuan dokumen kepemilikan tanah, Kades Bojong Catang berinisial AD (65) ditangkap dan ditetapkan sebaga...
-
JAKARTA - Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mab...
-
SERANG - Menanggapi pemberitaan sebelumnya dengan judul Kegiatan CV. Mitra Mahameru Sinergi Diduga Tidak Sesuai Prosedur Perkerasan, Dinas P...
-
STN - Pencak Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa dan wiraga....