SERANG - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tunjung Teja, Kabupaten Serang, gelar apel gerakan coklit serentak yang diselenggarakan di alun alun Kecamatan Tunjung Teja, Selasa (25/06/2024).
Gerakan coklit serentak ini di hadiri dari unsur PPS, PPK, Panwascam, Kecamatan, Polsek, Koramil dan sejumlah 128 Pantarlih/PPDP yang berasal dari 9 desa, yaitu Desa Bojong Catang, Desa Bojong Pandan, Desa Tunjung Teja, Desa Kamuning, Desa Malanggah, Desa Pancaregang, Desa Bojong Menteng, Desa Panunggulan dan Desa Sukasari.
Opan Soparillah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tunjung Teja berikan arahan dan ucapan atas terpilihnya PPDP se-Kecamatan Tunjung Teja, dalam moment tersebut berkumpul untuk pelantikan dan bimtek guna mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Bupati dan Wakil Bupati Serang Tahun 2024.
"Saya atas nama PPK Tunjung Teja, mengucapkan selamat pada para petugas pemutakhiran data pemilih, atas terpilihnya serta melewati tahapan awal yaitu pelantikan dan bimtek," ujarnya.
Selanjutnya Opan menegaskan untuk bekerja di lapangan dengan maksimal tidak bermalas-malasan karena pantarlih/PPDP merupakan ujung tombak untuk melakukan pencocokan dan penelitian dengan tuntas jangan sampai ada pemilih yang tidak tercoklit. Koordinasi antar sesama pantarlih dan PPS serta komunikasi dengan PKD setempat.
"Lakukan koordinasi dengan baik, berprilaku sopan kepada masyarakat untuk melakuan pencoklitan, saya ingin setelah usai dari kegiatan ini teman-teman PPS se-Kecamatan Tunjung Teja untuk mengerahkan dan di monitoring para pantarlihnya untuk memastikan berjalan dengan baik dalam tugasnya," ucap Opan pada awak media.
Senada dengan itu, di sela apel upacara gerakan coklit serentak. Asep Kurniawan Camat Kecamatan Tunjung Teja menyampaikan wejangannya kepada peserta bimtek pada apel coklit serentak, agar bekerja dengan tertib hingga menghasilkan daftar pemilih yang baik.
"Ini merupakan tugas yang mulia, karena kita berkumpul berpartisipasi untuk demokrasi dan kembali untuk capaian demokrasi. Ayo bekerja dengan benar, gunakan etika komunikasi sopan santun, kerja jangan setengah-setengah karena ini berbasis data, jika ada permasalahan di ruang kerja, kita bicarakan dan segera berkoordinasi secara bertahap, dari PPS setelah itu sampaikan ke PPK dan seterusnya," pungkasnya.
Dalam sesi akhir acara, seluruh peserta yang menghadiri kegiatan tersebut berkomitmen untuk lakukan sosialisasi dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. (Red/Klis)
