SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melakukan penanam seribu (1000) pohon di beberapa wilayah kecamatan dalam rangka memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ke-52 Tahun 2024 tingkat Kabupaten Serang. Secara simbolis penanaman pohon durian dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Nanang Supriatna di Kampung Sadanta, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal pada Rabu, 12 Juni 2024.
Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan, pihaknya mewakili Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang berpesan harus menjaga situasi iklim yang sudah berubah, lantas juga bagaimana untuk menanggulanginya atas kerusakan alam di wilayah Kabupaten Serang. ”Kemudian bagaimana menangani limbah dan polusi yang menjadi bahan masalah dunia global,” ujarnya kepada wartawan.
Nanang menjelaskan, pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Serang tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan. Presidensi G20 telah menghasilkan adopsi global land restoration intiative yang sangat penting. “Mengingat bahwa dunia menghadapi triple planetary crisis yang semakin intens. Yakni krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan kehilangan biodeversitas, serta krisis polusi dan limbah,” katanya.
Pada momen itupun, kata Nanang, dihadiri bukan hanya dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, para Camat juga dari perusahaan, LSM penggiat lingkungan yang sama-sama berkomitmen untuk menjaga pemulihan lingkungan dengan baik. ”Komitmen itu bagaimana kita menangani limbah sampah yang utama, yang menjadi fokus kita kedepan karena Kabupaten Serang darurat sampah. Insya Allah kedepan penanganan sampah dimulai dari rumah tangga,” katanya.
Nanang berharap pohon-pohon tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan alam. Oleh sebab itu pihaknya berterima kasih kepada para pimpinan perusahaan yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Kabupaten Serang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Prauri mengatakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 pihaknya melaksanakan penanaman seribu pohon untuk penanaman bibit produktif sebanyak 700 batang tersebar di beberapa kecamatan. Kemudian penanaman 310 pohon dari APBD Kabupaten Serang yang di tanam di Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal.
”Kita juga melakukan penanaman 5000 pohon mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa atas kerjasama dengan PT LBE, 3.500 bibit mangrove kerjasama PT Indonesia Power, dan penanaman dari APBD 5000 bibit mangrove,” ujarnya.
Adapun untuk jenis pohon yang ditanam yakni pohon produktif, sebut Prauri tergantung permintaan masyarakat meliputi pohon durian, rambutan, jambu, sawo dan lainnya. Adapun untuk wilayah yang difokuskan untuk penanaman pohon tersebar di tiga Kecamatan yakni, Padarincang, Kragilan dan Cikande.
”Kalau Kecamatan Padarincang lahan kritis, sedangkan untuk Kragilan dan Cikande termasuk bukan wilayah lahan kritis tapi sudah di semen. Makanya kami mengimbau kepada perusahaan agar menyiapkan lahan 20 persen dari yang ada untuk lahan penghijauan sesuai aturan yang ada,” ungkap Prauri. (Red/*)