Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

sultannews.co.id
Rabu | 19:55 WIB Last Updated 2024-06-26T12:57:03Z

Nama Mahasiswa: Muhamad Dzikri Al Jamas
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : Dede Iko Murofikoh,S.H,M.H
Kampus : UNPAM Psdku Serang

OPINI - Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Serang Banten, Fakultas Ilmu Hukum Memberikan Opini pancasila sebagai Dasar ideologi terbuka, Rabu, 26/06/24.

Menurut Muhamad Dzikri Al Jamas, kata “ideologi” berasal dari gabungan kata “idea” dan “logos”, “Idea” merujuk pada gagasan, konsep, pengertian dasar, atau cita-cita, sedangkan “logos” mengacu pada ilmu, ajaran atau paham.

Dalam pengertian ini, ideologi di definisikan sebagai ilmu pengetahuan dasar atau ajaran tentang gagasan dan pemikiran. Secara luas, ideologi berkembang menjadi suatu paham yang menggambarkan seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh individu atau kelompok.

Ideologi terbuka, (di sisi lain) adalah bentuk ideologi yang dijadikan pandangan hidup bangsa. Ideologi ini mencakup nilai dasar serta nilai instrumental yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan dinamika secara internal.

Oleh karena itu, ideologi terbuka memungkinkan nilai-nilai dasarnya untuk diterapkan secara fleksibel dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman, sambil tetap mempertahankan prinsip-prinsip inti yang menjadi dasar dari pandangan hidup bangsa.

Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran, dan akselerasi dari masyarakat, Pancasila sebagai ideologi terbuka terus berkembang. Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan cita-cita hidup berbangsa dan bernegara yang mencapai harkat dan martabat kemanusiaan.

Nilai-nilai dasar Pancasila dapat diperkaya dan dikembangkan agar sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia dan tuntutan zaman yang terus berubah.

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga jenis nilai, yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis.

- Nilai Dasar

Prinsip-prinsip yang diterima sebagai landasan yang mutlak, nilai dasar dianggap benar dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Nilai-nilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan.

- Nilai Instrumental

Merujuk pada nilai-nilai yang berhubungan dengan pelaksanaan nilai dasar. Biasanya, nilai-nilai instrumental ini berbentuk norma sosial dan hukum yang diwujudkan dalam bentuk peraturan dan mekanisme lembaga negara.

- Nilai Praktis

Merujuk pada nilai-nilai yang benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai ini terkait dengan etika atau moralitas. Nilai praksis Pancasila diwujudkan melalui interaksi antara nilai instrumental dengan situasi konkret di tempat dan situasi tertentu.

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Trending Now

Iklan