SERANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Serang Raya (Unsera) kelompok 54 mengambil langkah proaktif dalam menggali potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Panenjoan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Sabtu (8/6/2024).
Desa Panenjoan terdiri dari 6 Perkampungan yang meliputi Kampung Sukajaya, Kampung Kramat, Kampung Panenjoan, Kampung Jahura, Kampung Mandaya, dan Kampung Pamanuk. Desa Panenjoan memiliki potensi yang dapat dikembangkan pada setiap kampungnya, Potensi yang dimaksud yakni Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) yang tersebar di setiap kampungnya.
UMKM yang terdapat pada setiap Kampung di Panenjoan sendiri cukup beragam, dimulai dengan UMKM pengolahan aneka kue basah, UMKM pembuatan kue kering, UMKM pengolahan aneka kripik, dan UMKM pengrajin sepatu.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh kelompok 54 yang dimulai pada 4 Mei 2024 hingga 8 Juni 2024 kondisi UMKM yang tersebar pada setiap kampung di Desa Panenjoan memiliki permasalahan yang mirip. Permasalahan yang dirujuk yakni meliputi sistem pemasaran, jangkuan pasar hingga permodalan. Hal ini disebabkan karena promosi produk yang belum dilakukan secara maksimal dan para pengusaha UMKM di Desa Panenjoan cenderung mengandalkan sistem pemesanan secara manual dan beberapa UMKM belum mampu untuk mencukup stok produk.
"Kendala yang pertama tentunya permodalan dan yang kedua pemasaran, kalo disini kan karna jangkauannya susah, susah pake gojek, gak bisa dipesen pake aplikasi. Kadang ada orang jauh yang pesen tapi jauh kan mau kirim makanannya gimana. walaupun sudah difasilitasi oleh dinas juga tetap susah. itu doang kendalanya yang gk bisa" ujar salah seorang pelaku UMKM, yaitu Ibu Fatimah.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu bulan, para mahasiswa melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung perkembangan UMKM di desa tersebut. Mahasiswa mengadakan, sosialisasi pemasaran digital, serta pendampingan dalam inovasi produk secara langsung kepada pelaku UMKM.
“Desa Panenjoan memiliki banyak potensi UMKM yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Kami berharap, melalui program KKM ini, kami bisa membantu masyarakat desa dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka,” ujar Rangga, ketua kelompok KKM.
Salah dua fokus utama mahasiswa adalah usaha pengrajin sepatu yang memanfaatkan bahan baku lokal dan keripik pisang lumer. Melalui sosialisasi pemasaran digital dan memberikan inovasi produk, para mahasiswa membantu pelaku UMKM untuk memperluas pasar produk mereka melalui media sosial. Diharapkan, produk-produk kerajinan dari Desa Panenjoan bisa lebih dikenal dan diminati di pasar yang lebih luas. (Red/*)
KKM 54 Unsera Gali Potensi UMKM Desa Panenjoan Kecamatan Carenang
sultannews.co.id
Minggu | 10:32 WIB
Last Updated
2024-06-09T03:33:44Z
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
SERANG - Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Bapak Purkon Rohiyat, S.H., M.H. didampingi Kepala Seksi Intelijen M. Ichsan, S.H., M.H. beserta Ja...
-
SERANG - Lantaran terlibat dalam pemalsuan dokumen kepemilikan tanah, Kades Bojong Catang berinisial AD (65) ditangkap dan ditetapkan sebaga...
-
JAKARTA - Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mab...
-
SERANG - Menanggapi pemberitaan sebelumnya dengan judul Kegiatan CV. Mitra Mahameru Sinergi Diduga Tidak Sesuai Prosedur Perkerasan, Dinas P...
-
STN - Pencak Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa dan wiraga....