Aliansi Masyarakat Tunjung Teja Tolak Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah

sultannews.co.id
Kamis | 13:43 WIB Last Updated 2024-06-13T06:44:56Z


SERANG - Aliansi yang tergabung dalam MATEMESA dari HMI Komisariat Staikha, Gerakan Mahasiswa Tunjung Teja (GMTT) serta Masyarakat Tunjung Teja melakukan aksi damai untuk menolak Tunjung Teja sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Kegiatan aksi dilakukan di jalan raya Petir-Warung Gunung pertigaan pertelon dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 Wib, Kamis, (13/06/2024)

Fadjar Maulana Syah selaku koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan, “bahwa rencana Pembangunan TPST Desa Bojong Menteng dianggap program yang tidak tepat karena dianggap cacat hukum. Pihaknya akan terus melakukan konsolidasi massa dan melakukan gelombang aksi yang lebih besar." Ungkapnya.

Aksi tersebut diikuti lebih dari 100 masa aksi dengan tuntutan ;

1. Mendesak proyek pembangunan akses jalan TPS ini harus segera di hentikan untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih buruk,

2. Mendesak pemerintah untuk segera mengubah peraturan daerah (PERDA) terkait rencana tata ruang (RT RW) dan menghapus desa Bojong Menteng sebagai Lokasi TPS,

3. Mendesak pemerintah untuk menghapus pasal 24 ayat b perda RTRW,

4. Menuntut pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan jalan poros kabupaten yang masih tidak layak di Desa Bojong Menteng, infrasuktur yang memadai sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendukung kegiatan sehari-hari. (Klis)

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aliansi Masyarakat Tunjung Teja Tolak Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah

Trending Now

Iklan