SERANG - Acara diskursus yang bertemakan Aswaja dan Gender yang membahas kaderisasi, kesetaraan gender dan pergerakan dalam civitas akademika. Kegiatan bentuk kajian yang menjadi tolak ukur dalam pergerakan selanjutnya yang diharapkan menghasilkan rasa optimis dalam perkembangan jaman. Kegiatan ini berlangsung di sekretariat Komisariat Staikha Kubang Kecamatan Petir Kabupaten Serang, Minggu (19/5/24).
Ketua Komisariat Staikha, Nuriman mengatakan, "diskursus ini kita gelar sebagai aspek sangat penting bagi kaum pergerakan seperti PMII ini, apalagi berbicara soal rayon yang sebagai ujung tombak dari segala kegiatan baik kaderisasi maupun nutrisi dealektika," ujarnya.
Nuriman menambahkan, "dengan acara ini saya sangat apresiasi jika kepekaan sahabat rayon masih semangat dalam menggali sesuatu hal yang dirasa perlu untuk terus di kaji, apalagi tema ini mengenai aswaja dan gander, yang di mana aswaja salah satu dari pada kunci pergerakan kita, dapat berpikir lebih berpola dan berpegang teguh terhadap tauhid. Untuk pembahasan gander sendiri agar sahabat juga dapat memahami lebih dalam soal arti kesetaran gender," tambahnya.
Senada dengan itu, Ihahtunjiha ketua Kopri Komisariat Staikha mengatakan, "kegiatan ini merupakan agenda perdana yang sahabat rayon lakukan, semoga tiada kata bosan untuk terus haus dengan pengetahuan, apalagi subtansi tema pun yang kita bahas tentang kesetaraan gender, itu sangatlah penting, sederhananya berbicara kesetaraan gender merupakan tolak ukur penyeimbang karena begitu mesti teguh bahwa perempuan juga harus bangkit dari perkara deskriminatif dan optimis dengan momentum untuk terus melatih diri agar dapat seirama dengan potensinya masing-masing," ungkapnya.
M.Fauzi Ketua Rayon Syariah dalam kesempatan acara tersebut memberikan ucapan terima kasih atas dukungan moril dari pimpinannya, "Bismillah semoga agenda perdana ini kita tetap konsisten dalam terus menggali ilmu, saya mengucapkan terimakasih pada Komisariat Staikha yang terus mengawal jalannya diskusi rutin ini." Tutup Fauzi. (~Klis)
