Polemik sirekap moblie KPU yang buat publik hilang kepercayaan dalam pemilu 2024" KPPI sebut KPU provinsi Banten Gagal"

SULTANNEWS.CO.ID
Rabu | 18:35 WIB Last Updated 2024-02-28T11:35:32Z

 


SERANG- sekelompok mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemerhati Pemilu Independen (KPPI) Menggelar aksi demonstrasi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, " Rabu, (28/02/2024) 


Iik Rohimat Ketua KPPI menyampaikan pada aksinya tentang. Sirekap iya menyebutkan alat pital dalam pemilu tahun 2024, untuk menjadi bahan acuan masyarakat mengetahui hasil pemungutan suara tiap TPS khususnya di Provinsi Banten namun pada faktanya sirekap mobile yang ada di KPU tidak mampuh menyajikan data yang baik kepada publik untuk di konsumsi. Tentu ini kegagalan komisi pemilihan umum dalam menjalankan pemilihan di Provinsi Banten." Ungkapnya


Lanjut iik mengatakan Kedua kami komunitas pemerhati pemilu independen kabupaten pandeglang  mempertanyakan sejauh mana indepensinya KPU provinis banten dalam menjalankan pemilihan umum, kalau kita tarik ke kronologis awal setiap komisioner kpu provinis, Kpu kabupaten/kota dan PPK di tiap² kecamatan itu diduga banyak titipan partai politik ketika dia ingin duduk menjadi jabatan tertentu( Komisioner KPU), mungkin secara fakta hukum ini tidak bisa di buktikan namun fakta sosial obrolan kopi seperti demikian itu diduga terjadi. ' 


Masih Iik mengatakan Indikasi yang menyimpulkan ada dugan keterlibatan komisioner memenangkan sala satu caleg dalam kontestasi pemilu ini terjadi pada semua penyelenggara pemilu khsusus nya KPU Provinsi Banten baik tingkat Panitia pemilihan tingkat kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang  kami memberikan peringatan kepada KPU Provinsi Banten dengan melakukan aksi ujuk rasa." Tutupnya. 


Penulis : As

Editor   : Es

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polemik sirekap moblie KPU yang buat publik hilang kepercayaan dalam pemilu 2024" KPPI sebut KPU provinsi Banten Gagal"

Trending Now

Iklan