Ilustrasi |
BANTEN - Istri Cuma dapat tiga suara, suami caleg di Kota Jambi ngamuk. Akibatnya, ketua RT alami luka dan anggota KPPS patah tangan.
Kejadian ini terjadi di RT 31, Kelurahan Payolebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Tidak terima hanya dapat tiga suara, seorang suami Calon Legislatif (Caleg) dari partai yang baru menjadi peserta Pemilu mengamuk dan mendatangi rumah Ketua RT.
Suami caleg tersebut tidak terima hanya dapat 3 suara, lantaran istrinya lahir dan besar di lingkungan TPS tersebut.
Informasi yang diterima, ia membawa 8 orang dan ribut dengan ketua RT.
Bahkan, anggota KPPS yang ikut melerai pun harus mengalami patah tangan, lantaran dipukul dengan kayu.
"Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang Caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS. Bawa massa 8 orang dan ribut dengan ketua RT. KPPS melerai, langsung kena pukul dengan kayu. Tangannya patah," jelas penyelenggara level kecamatan yang enggan disebutkan namanya.
Untuk KPPS yang luka dan patah tangan bernama Hariyanto, petugas TPS 23 nomor 7.
Saat ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah. Dan ketua RT tersebut menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan.
Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat mengaku telah mendengar hal tersebut. Dan segera menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.
“Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut. Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat,” kata Deni dikutip Jum'at 16 Februari 2024.
Sumber: disway