KALBAR PONTIANAK- STN Calon ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Priode 2023-2025 menyoroti kualitas penegakan hukum dan demokrasi yang tengah terjadi saat ini di Indonesia. Di sampaikan oleh nya kepada jurnalis STN. Tepatnya di Camp Perjuangan, yang berada Jln. Sungai Raya Dalam, Kalimantan Barat kota Pontianak. " Minggu (03/12/2023)
Andi Kuriniwan menilai Pasalnya, indeks penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia masih stagnan tidak mengalami perbaikan sejak tahun 2015 sampai tahun 2023 ini.
Dalam pandangannya, Andi Kurniawan bahwasanya masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia karena minimnya partisipasi kelompok muda dan aktivis mahasiswa dalam mengawal isu hukum yang marak terjadi akhir-akhir ini.
"Kaum muda, aktivis mahasiswa mesti mengambil peranan penting dalam mengawal dan menjaga penegakan supremasi hukum di Indonesia". Kata Andi Kurniawan
Lebih lanjut, Andi Kurniawan menyampaikan kualitas hukum mestinya interen dengan kualitas demokrasi. Hukum tanpa demokrasi akan terjadi otoritarianisme dan demokrasi tanpa hukum akan akan terjadi chaos." Ujarnya
Kualitas hukum dan demokrasi kita mestinya berjalan beriringan sehingga terciptanya equilibrium (keseimbangan) dalam kehidupan bernegara. Tidak boleh hukum yang terlalu dominan ataupun demokrasi yang paling dominan". Ucap Andi Kurniawan
Lebih lanjut, Andi Kurniawan menegaskan bahwa komitmen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjadi equilibrium pelopor kemajuan bangsa. Hal itu tidak terlepas dari faktor historsi HMI yang begitu kuat dalam mempelopori arah pergerakan dan kemajuan bangsa.
HMI sebagai organisasi mahasiswa akan tetap menjaga kualitas hukum dan demokrasi kita agar terus membaik. Kita (HMI) memiliki tugas kesejarahan menjadi titik penyeimbang dalam mempolori kemajuan bangsa termasuk dalam kualitas hukum dan demokrasi Indonesia". Tegas kandidat ketua umum PB HMI, Andi Kurniawan
Penulis : HS
Editor : Tayo