 |
| Dok. Saat puluhan aktivis di Serangtimur cekcok adu mulut dengan Pandi Cs saat sebelum terjadinya pemberian uang Rp. 10 juta kepada acong alias Indra. (Ist) |
Serang - Mafia penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Banten saat ini para pelaku kian marak dan semakin berani .
Meski ada sanksi pidana yang menjerat bagi para pelaku yang melakukan praktik penimbunan BBM bersubsidi ini nampaknya tidak membuat mereka takut.
Seperti salah satu kendaraan box besar yang tengah mengisi solar di salah satu SPBU di wilayah Cikande, Kabupaten Serang dan diduga kendaraan itu milik para pelaku mafia BBM.
Baca Juga: Mafia BBM Subsidi Beroperasi di Wilayah Serang dan Tangerang, APH Diminta Bertindak!
Kepada media Pandi yang merupakan komplotan dari mafia BBM bersubsidi itu mengaku bahwa dirinya telah memberikan uang yang diduga untuk tutup mulut.
"Kami telah memberikan uang kepada Acong alias Indra Rp. 10.000.000 Juta, kenapa masih naik berita," katanya, Rabu (6/12/23).
"Saya berikan kemarin uang 86 itu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan aktivis di wilayah serangtimur mempergoki dua kendaraan box besar dengan nopol B 9458 TCN dan B 9767 X yang tengah mengisi BBM di SPBU 34-42102 Cikande, Kabupaten Serang dan diduga kuat kendaraan itu milik Pandi Cs bahkan dilokasi sempat terjadi cekcok adu mulut.
Sementara itu diketahui, Acong Alias Indra yang dimaksud oleh Pandi itu berprofesi sebagai wartawan di salah satu media online. Hingga ditayangkan berita ini, awak media belum dapat mengkonfirmasi soal uang Rp. 10 juta yang diduga diterima olehnya. [*/Mat]
