PANDEGLANG- Fauzy Fathurrohman, Mahasiswa PJKR Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur mempertanyakan proses pemilihan Ketua STKIP Syekh Manshur Periode 2024-2029 yang belum juga ada kejelasan." Sabtu (09/12/2023)
Hal tersebut diungkapkan fauzy kepada awak media mempertanyakan sampai saat ini belum ada transparansi dari pemilihan Ketua dari jadwal tahapan penetapan Ketua yang seharusnya pada 21 Oktober lalu terpaksa harus ditunda hingga waktu yang tidak jelas.
“Ada apa dengan proses pemilihan Ketua STKIP Syekh Manshur, kami selaku mahasiswa STKIP Syekh Manshur masih mencari penjelasan secara terperinci dan transparansi proses pemilihan Ketua kenapa sampai sekarang belum ditetapkan,” kata mahasiswa PJKR itu, Sabtu 09 Desember 2023.
Menurutnya, sudah menjadi tugas dan fungsi Mahasiswa untuk selalu mengawal pemilihan Ketua STKIP Syekh Manshur periode 2024-2029.
Dalam menanggapi polemik pemilihan Ketua STKIP Syekh Manshur, Mahasiswa sebagai representatif menyatakan sikap sebagai Pribadi yang netral dan tidak ada kepentingan maupun keberpihakan kepada ketiga kandidat calon rektor.
“Namun sebagai bagian Mahasiswa STKIP Syekh Manshur sudah sewajarnya kami mempertanyakan kejelasan dari proses pemilihan itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, kedepannya pihaknya tetap memantau pemilihan Ketua dan mendesak kepada pihak yang berwenang bisa secepatnya mengambil keputusan untuk menetapkan Ketua terpilih.
“Karena dari jadwal yang sudah ditetapkan sampai saat ini masih belum ada kejelasan siapa Ketua terpilih,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap dari pemimpin yang dihasilkan nanti adalah pemimpin (Rektor) yang mampu mengayomi, mengakomodir dan juga bisa dekat dengan mahasiswa.
“Khususnya lembaga (Ormawa) yang berada dibawah naungan STKIP Syekh Manshur,” imbuhnya.
Editor : TY