Cilegon - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak bersama DPC Gapasdap Merak, DPC Infa & Port Merak, Jasa Raharja Putera, dan BPTD Kelas II Banten telah menggelar acara istighosah dan doa bersama anak yatim piatu pada beberapa hari yang lalu di Aula Ruang tunggu reguler ASDP Selasa 19/12/23
Rangkaian acara yang bertempat di ruang tunggu dermaga reguler ASDP Merak tersebut dibuka oleh Suharto selaku General Manager ASDP Merak.
“Alhamdulillah kita dapat berkumpul pada acara istighosah yang rutin dilakukan khususnya jelang momen-momen penting seperti Nataru dan Lebaran. Acara ini sekaligus merupakan pengingat kepada kita bahwa manusia hanya dapat mengusahakan yang terbaik, namun selebihnya diserahkan dan mohon kepada Allah SWT, untuk itulah kita pada hari ini mengadakan kegiatan Istighosah dan pemberian santunan kepada anak yatim” terang Suharto.
Setelah penyerahan santuan, khidmat doa dan lantunan ayat suci Al-Quran dari puluhan anak yatim, tokoh agama, dan seluruh peserta dipanjatkan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar aktivitas penyeberangan di Selat Sunda diberikan kelancaran , keamanan dan keselamatan selama kegiatan angkutan liburan natal 2023 dan tahun baru 2024.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten. Benny Nurdin Yusuf mengapresiasi penuh kegiatan positif ini agar seluruh hajat penyeberangan sewaktu Nataru terhindar dari marabahaya dan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Isu utama yang dihadapi ketika Nataru selain lonjakan penumpang adalah kendala cuaca. Harapan kami semoga cuaca kedepannya tetap bersahabat sehingga tidak terjadi insiden dan hambatan berarti lainnya” tutup Benny.
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak mobilitas masyarakat saat momen liburan Natal dan Tahun baru 2023/2024 berada pada H+4 atau 29 Desember 2023 dimana Produksi tertinggi berada pada Momen H-2 dengan total produksi ekuivalen KK ter-Prediksi sekitar 15.324 Unit Kendaraan.
Berdasarkan proyeksi data tersebut, ASDP cabang utama Merak menyiapkan total 7 ( Tujuh ) Dermaga siap operasi dengan rincian 6 ( enam ) dermaga Reguler dan 1 dermaga Eksekutif, 28 Loket Penumpang dan Kendaraan, 136 Unit CCTV dan Kapasitas Parkir untuk menampung 3.403 unit Kendaraan Campuran atau sebanyak 5.526 Unit bila dikonversi menjadi Kendaraan Kecil.
"Selanjutnya untuk informasi terkait jumlah kapal yg dioperasikan di seluruh dermaga, Pola Operasi, Jadwal bisa diminta informasi kepada Regulator dalam hal ini BPTD Kelas II Banten," tutup Suharto.
