Dok. Beberapa anggota Polisi dari Polsek Jatiuwung berpakaian preman sidak ke toko yang diduga menjual obat keras. (Ist) |
TANGERANG - Beberapa anggota Polisi berpakaian preman dari Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota mendatangi ruko yang diduga menjual obat keras Thamadol dan Eksimer di Jalan Industri Raya II, Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang-Banten, pada Jum'at (22/12) petang.
Sayangnya sidak yang dilakukan oleh Polisi itu, tanpa hasil alias zonk. Hal itu, diduga akibat adanya informasi telah bocor kepada pemilik toko.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Jatiuwung Kompol Donni Bagus Wibisono, belum memberikan komentar. Namun saat ditanya terkait maraknya peredaran obat keras di wilayah hukum Jatiuwung, dirinya akan menindak lanjuti jika ada yang berani buka dan menjual obat-obat itu.
"Kita akan tindaklanjuti," singkatnya, Jum'at (22/12).
Berita Terkait: Peredaran Obat Keras di Kota Tangerang Mulai Menjamur, APH Kemana?
Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi, seusai sidak yang dilakukan oleh beberapa anggota Polisi dari polsek Jatiuwung, nampak toko itu tutup.
"Tadi sore buka toko itu," kata warga kepada wartawan, usai di satroni beberapa anggota Polisi.
Menurut warga, ruko yang diduga toko menjual obat keras Thamdol dan Eksimer itu memang keraap ramai dikunjungi orang remaja.
"Toko itu ramai terus didatangi remaja, ngak tau tuh beli apa," terangnya.
Sebelumnya, toko yang diduga mejual obat obatan terlarang di jalan Industri Raya II, Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang milik Aris telah beroperasi selama satu bulan.
Namun setelah adanya berita dari beberapa media online, Polisi langsung melakukan sidak. Karena diduga bocor, toko langsung mendadak tutup.
Reporter: Agung Panliro