Kasus Pengandaan Uang di Ciruas Serang Ada Korban Lain, Hamlawi: Saya Ditipu Ratusan Juta

sultannews.co.id
Kamis | 15:57 WIB Last Updated 2023-11-09T09:26:29Z
Foto Ilustrasi Dukun Penggandaan Uang. (Ist)

SERANG - Iming-imimg uang miliaran, pelaku penggandaan uang kembali memakan korban. Kali ini kasus terjadi menimpa Hamlawi yang merupakan warga asal kp Karang Baru, Desa Bumi Jaya , Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.


Berawal peristiwa itu terjadi saat Hamlawi (korban-red) di imingi uang miliaran oleh diduga pelaku berinisial D. 


"Saya kenal dengan D (Pelaku-red) sejak tahun 2019, dan saat itu D menawarkan ke saya untuk mengandakan uang sebanyak 4 Miliar," katanya kepada media, Kamis (9/11/23).


Namun untuk memuluskan aksinya, D (pelaku-red) meminta sejumlah uang kepada Hamlawi dengan alasan untuk membeli minyak.


"Saya diminta uang sama D, awalnya kasih 3 juta namun sejak tahun 2019 saya memberikan uang dengan D samapai sekarang, uang yang diming-imingi itu tak pernah berhasil," terangnya.


"Kalau ditotal uang yang sudah syaa kasih dengan Cash atau transfer kurang lebih 200 jutaan," imbuhnya.


Sementara itu, Hamlawi berharap pihak kepolisian agar memberikan efek jera tergadap diduga pelaku ini.


"Sudah Banyak korban nya, saya berharap pihak penegak hukum untuk memperoses pelaku sesuai aturan hukum belaku," pintanya.


Sebelumnya, Tim Reskrim Polres Serang berhasil menangkap dukun berinisial D (36) merupakan warga asal Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, yang mengaku bisa menggandakan uang dengan cara mistis. Pelaku menipu warga dengan modus menggandakan uang demi meraup untung hingga puluhan juta rupiah.


Penangkapan D dilakukan pada Selasa (10/10) kemarin di rumah sekaligus tempat praktik perdukunannya di Kampung Langgen. Penangkapan ini bermula dari korban yang melapor usai ditipu pelaku sebesar Rp 64 juta. [Zam/*]

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kasus Pengandaan Uang di Ciruas Serang Ada Korban Lain, Hamlawi: Saya Ditipu Ratusan Juta

Trending Now

Iklan