Fakultas Syariah UIN Banten Sukses Gelar Kegiatan Susun Renstra Teknokratis

SULTANNEWS.CO.ID
Kamis | 10:50 WIB Last Updated 2023-11-09T03:50:26Z

 


SERANG- Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten) melakukan kegiatan di Anyer- Serang dalam rangka menyusun Rencana Strategis (Renstra) teknokratis. Yang di hadiri oleh Pimpinan Fakultas, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Alumni Fakultas. " Rabu (08/11/2023)  


Kegiatan renstra disusun sebagai landasan penyelenggaraan Sistem Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 yang dilaksanakan secara berjenjang.


Selain unsur fakultas Syariah, dalam kegiatan ini diundang selaku narasumber yakni Prof Imam Yahya dari UIN Walisongo Semarang, dan Zaki Ghufron selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.


Dalam sambutannya. Dekan fakultas Syariah, Ahmad Zaini menyampaikan bahwa sebagai entitas akuntabilitas kinerja Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten harus merampungkan penyusunan Renstra. Menurutnya, Renstra Fakultas bukan Renstra dekan dan pimpinan fakultas, akan tetapi Renstra satuan kerja fakultas." Ungkapnya


Sementara Ketua LPM, Zaki Ghufron menyatakan bahwa sudah menjadi keharusan semua civitas akademik fakultas Syariah untuk menyusun Renstra sebagai petunjuk dalam melakukan perencanaan program atau kegiatan untuk lima tahun ke depan. Sasaran program dalam Renstra Fakultas Syariah disusun bersinergi dengan sasaran strategis dan tujuan dalam Renstra UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.


Lanjut begitu pula, produk Renstra Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini juga harus dijadikan acuan dalam penyusunan rencana operasional (Renop) tiga jurusan, masing-masing yaitu : Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Tata Negara (HTN), HES (Hukum Ekonomi Syariah). Demikian dikatakan ketua LPM UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.


Sementara dalam pendampingan penyusunan Renstra Fakultas Syariah maupun Renop jurusan, Prof Imam Yahya menekankan pentingnya penyusunan dokumen perencanaan yang lebih spesifik, operasional, dan terukur. Renstra dan Renop harus menjabarkan sasaran program yang bersifat hasil (outcame) dan sasaran kegiatan yang bersifat keluaran (output). [Redaksi]


Editor : Entis S



iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fakultas Syariah UIN Banten Sukses Gelar Kegiatan Susun Renstra Teknokratis

Trending Now

Iklan