 |
| Ilustrasi |
LAMPUNG -Terlapor Af (inisal) yang diketahui berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran yang diduga membentak anak Andika Kangen Band terancam pidana penjara selama 3,5 tahun.
Hal itu disampaikan Kanit PPA Polresta Bandar Lampung Iptu Gustomi Dendi bahwa pelaku terancam pasal 80 ayat (1) UU Perlindungan Anak.
"Kami telah melayangkan pasal 80 ayat (1) Undang-undang Perlindungan Anak," kata Gustomi, Rabu (15/11/23).
"Jadi anak Andika Kangen Band ini mendapatkan kekerasan verbal," tambahnya.
Masih kata Gustomi, saat ini Polisi sedang turun ke lapangan untuk mencari alat bukti CCTV dan keterangan saksi serta alat bukti lainnya.
"Benar bahwa kejadian tersebut pada Sabtu, 11 November 2023 sekitar pukul 09.00 WIB di sekolah Baitul Jannah Rajabasa," jelasnya
"Baru ada saksi pelapor saja yang telah dilakukan pemeriksaan. Akan kami tindak lanjuti saksi lainnya," imbuhnya.
Pasca peristiwa itu, Vokalis Kangen Band, Andika Mahesa masih menunggu iktikad baik dari orang tua yang melakukan intimidasi terhadap anaknya.
"Sejauh ini saya tidak melihat orang tuanya," ucapnya.
Untuk kondisi sang anak lebih lanjut Andika menjelaskan hingga saat ini masih mengkonsumsi obat.
"Saya fokus penyembuhan anak dulu. Saat ini masih di RSUDAM, dan saya sudah menghubungi psikolog untuk mengetahui psikis anak," katanya.
Diketahui, kejadian Peristiwa itu pada Sabtu (11/11/23) lalu dan Andika telah melaporkan dugaan intimidasi tersebut ke Polresta Bandar Lampung pada Rabu (15/11/23). Dengan Laporan polisi bernomor LP/B/1657/x1/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG. [*/Red]
