 |
| Ilustrasi |
Mirisnya, perbuatan tersebut dilakukan orang terdekat korban apalagi masih ada ikatan keluarga sebagai kakak ipar.
Dedi Supriyadi Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (TP2TPA) Kecamatan Lebakwangi, kabupaten Serang mengatakan pihaknya untuk mendampingi datang ke rumah korban yang diduga di setubuhi kakak iparnya.
"Setelah didatangi dan korban diajak ngbrol, kemudian penjelasan dari yang bersangkutan bahwa ternyata memang benar ia telah disetubuhi kakak iparnya," ungkap Dedi Supriyadi kepada wartawan pada, Jumat (27/10/2023).
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan menurut keterangan korban kejadian tersebut sekitar bulan Januari 2023 yang lalu.
"Kalau menurut keterangan dari korban sekitar bulan Januari kemarin, untuk korban masih sekolah kelas 2 SMA bahkan waktu melakukan visum juga masih melakukan tugas PKL dari sekolah," jelasnya.
Kemudian kata Dedi, pihaknya bersama relawan TP2TPA Lebakwangi mendampingi korban dan keesokan harinya korban dan keluarganya melakukan visum di RSDP Kota Serang.
"Terkait kasus ini sudah di laporkan ke Polda Banten," ungkapnya.
Menurutnya terkait pelaku inisial LM ini, dulunya berprofesi sebagai guru honorer di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Serang.
"Kalau yang saya dengar pelakunya ini adalah dulunya seorang oknum guru dan yang saya dengar sekarang tidak menjadi guru," jelasnya.
Masih kata Dedi, terkait psikolog korban menurutnya biasa saja karena memang mungkin kejadiannya sudah lama juga. Kalau saya lihat korban sih biasa saja, apa mungkin kejadiannya sudah lama apa bagaimana, tapi saya lihat sih biasa saja," tutupnya. [Redaksi]
Editor : Entis s
