Rehabilitasi SMPN 1 Tirtayasa Diduga Mengesampingkan Mutu Dan Kwalitas

sultannews.co.id
Sabtu | 14:42 WIB Last Updated 2023-09-16T07:42:01Z

Serang - Proyek pekerjaan rehabilitasi sekolah penerima DAK Tahun Anggaran 2023 tingkat SD dan SMP di Kabupaten Serang, di sorot oleh ormas LMP dan lembaga Media


Salah satu contohnya dengan nama pekerjaan rehabilitasi SMPN1 Tirtayasa yang berlokasi di kecamatan Tirtayasa dengan nomor kontrak 642/02.PK.61006245/SARPRAS/2023. waktu pelaksanaan 120 (seratus dua puluh) hari kalender dengan nilai kontrak Rp 697.522.775 (enam ratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus dua puluh dua ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah) dan nama pelaksana CV.GELORA MANDIRI yang bersumber dari DAK FISIK bidang pendidikan sub bidang SMP TA 2023. Diduga mengesampingkan mutu dan kwalitas karena tidak ditemukannya baik konsultan atau pengawas dilapangan yang mengarahkan pekerja.


Seperti kita ketahui, pendidikan adalah aset buat bangsa melihat dari sisi kemanusiaan karena sekolah merupakan tempat anak menempuh pendidikan.


Dalam proses pekerjaan nya, tambal sulam suntik tiang dengan tidak melepas kolom teknis (kolom praktis) yang berbeda ukuran besi dan ukuran kolom awal.

Dan juga terpampang molen tapi sekedar di pajang dengan cara menggunakan adukan manual yang seharusnya memakai Molen itu jelas mutu dan Kwalitasnya juga tidak ada.

Menurut keterangan Yono yang dilapangan selaku mandor mengungkapkan bahwa "molen tersebut kehabisan solar pak dan bahkan sudah 3 (tiga) Minggu pekerja belum ada pembayaran/pencairan". Ungkapnya 


Dugaan lain seperti pengurangan pembesian pun masuk kategori tidak fuul/Alias Besi Banci (tidak sesuai bestek), Belum yang lainnya juga Pekerjaan sangat asal-asalan serta untuk Pembongkaran beton yang sudah ada juga manual yakni memakai palu dan pahat linggis, tentunya hal ini berbahaya karena getaran yang ditimbulkan akan berdampak ke yang sudah terpasang.


Jangan sampai pelaksana hanya fokus pada keuntungan yang besar dari pekerjaan itu. saat anak sedang belajar karena kualitas bangunan kurang baik karena diduga dikorupsi, akan terjadi roboh dan menimpa siswa.


Dan saya meminta kepada konsultan pengawas supaya lebih rutin dan lebih profesional melakukan tugasnya.

memonitoring hasil pekerjaan dilapangan agar lebih profesional dan berani mengambil sikap apabila ada intervensi dari oknum pejabat setara diatasnya untuk memberikan harapan dan tujuan yang baik buat masyarakat dan pemerintah.


Kami juga menghimbau kepada Dinas terkait atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang jangan sampai tertidur agar segera melakukan upaya penekanan terhadap kontraktor yang diduga nakal dan bekerja sembrono.


Dan kepada pihak inspektorat kab.serang harus lebih tegas lagi, tidak tebang pilih pada saat FHO apabila ditemukan tindakan kecurangan dilapangan nanti untuk diserahkan ke APH agar memberikan efek jera kepada kontraktor nakal. [Red/*]

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rehabilitasi SMPN 1 Tirtayasa Diduga Mengesampingkan Mutu Dan Kwalitas

Trending Now

Iklan