Ganti Rugi Lahan Tak Kunjung Ada Kepastian, Ratusan Warga Geruduk Dindikbud Banten

sultannews.co.id
Kamis | 20:24 WIB Last Updated 2023-09-07T13:24:47Z

Serang - Ratusan Orang Menggeruduk Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Banten, Kamis(7/9/2023).


Kedatangan Mereka untuk Menyampaikan Aspirasi dan sekaligus mempertanyakan kejelasan pembayaran ganti rugi lahan mereka yang digunakan oleh pemerintah Seluas 17.000 m² untuk membangun gedung sekolah SMKN 6 Kota Serang yang berlokasi di Kp Masjid Priyayi kelurahan Masjid priyayi kecamatan Kasemen Kota Serang dari tahun 2008 sampai saat ini lahan tersebut belum dibayarkan oleh pemerintah kepada pemilik lahan. 


Diketahui Pemilik lahan tersebut adalah keluarga besar ahli waris H Komarudin ishak (Alm). 


Dalam aksi demo kali yang pertama ini, Para ahli waris pemilik lahan membentangkan tulisan tulisan Bernarasikan Agar supaya pemerintah Secepatnya membayarkan ganti rugi lahan yg digunakan oleh pemerintah. para pendemo melalui orator M. RIfki dalam orasinya menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten dinilai telah lalai dalam memenuhi hak hak rakyatnya , 

ia juga menjelaskan dalam orasinya, bahwa mereka turun kejalan adalah sebagai simbol dari ketidakadilan. 


" Wahai para penguasa, kami hadir untuk berkunjung secara santun, kami datang

dengan harapan, dengan menanyakan kepastian, dan dengan semangat

nasionalisme, harap dengarkan, camkan, dan renungkan, kami bukanlah hewan

yang kalian perlakukan seenaknya, kami punya hak, saya menagih hak kami, kami

tak pernah lelah berjuang demi keadilan, serta tak pernah lari dalam berperang

serta memerangi ketidak adilan " Ujar M. Rifki. 


Dalam Kesempatan tersebut beberapa orang perwakilan dari ahli waris dipersilahkan masuk ke gedung dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi banten untuk melakukan audensi. 


perwakilan ahli waris bertemu dengan beberapa perwakilan dari dinas terkait untuk Menyampaikan Aspirasinya. 


Asep salah satu perwakilan dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi banten dibidang SMK analis kebijakan saat ditemui diruang audensi menjelaskan, 


" Nanti kita adakan pertemuan kembali antara ahli waris dan pemerintahan,Mudah mudahan kepala dinas juga dapat hadir menemui pemilik lahan supaya ada titik temu penanganan permasalahan lahan SMKN 6 Kota Serang ini, Jelasnya. 


dalam audensi tersebut, Pihak ahli berharap bisa bertemu kepala dinas agar supaya ada titik terang.

ahli waris atau pemilik lahan juga mengancam bila kepala dinas terkait tidak juga memeberikan kejelasan kepada ahli waris. ahli waris memberikan estimasi selama 3 hari bila mana kepala dinas tidak menemui ahli waris.

ahli waris mengancam akan menutup dan menyegel sekolah SMKN 6 Kota Serang di senin esok. [Saiful Bahri/*]

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ganti Rugi Lahan Tak Kunjung Ada Kepastian, Ratusan Warga Geruduk Dindikbud Banten

Trending Now

Iklan