Pandeglang - Adanya insiden kericuhan yang terjadi dalam pertandingan sepak bola antara keseblasan kurungkambing vs Desa Pari di lapangan kadumaria Kecamatan Mandalawangi yang berlangsung pada hari Rabu, (09/08/2023)
Akhirnya berbuntuk penghentian turnamen bola oleh panitia pelaksana, para muspika sepakat turnamen sepak bola di Kecamatan Mandalawangi diberhentikan
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mandalawangi, Iin Sobirin ikut angkat bicara dan mengajak kepada masyarakat Mandalawangi untuk tetap menjaga persatuan
"Sudah saatnya kita kembali untuk bersatu padu dalam bingkai persatuan, sepak bola haruslah menjadi wadah mempersatukan dalam perbedaan, dan ini menjadi bagian pelajaran berharga khususnya para pemuda yang ada di Mandalawangi, mari kita bersatu karena sejatinya pemuda bersatu Mandalawangi akan maju" Ungkapnya
Senada dengan hal itu Irfan selaku pemuda Mandalawangi mengatakan bahwa masyarakat mandalwangi harus mampu merefleksikan bahwa momentum bulan Agustus ini ialah bulan kemerdekaan kita, para pejuang tokoh bangsa mengukir sejarah perlawanannya dibulan ini dan kita sebagai generasi muda haruslah meneladani dan ikut andil dalam persatuan dan kesatuan
" Sudah saatnya kita bersatu, merawat kebersamaan, kedepan kita songsong bahwa Mandalawangi akan maju dengan mengedepankan persatuan" ujarnya
Dari kejadian tragedi tersebut Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan berencana mengadakan safari kepemudaan kesetiap pelosok desa, sebagai upaya edukasi dan pemberdayaan kepemudaan. [Fzy/*]
