Pandeglang - kegiatan KKN- Tematik STKIP Syekh Masyur melakukan sosialisasi pencegahan stunting dan Mengadakan penyuluhan Gizi Seimbang dengan Tema "Cegah Stunting Sebelum Genting" dengan di hadiri sekitar 50 Orang. Tepatnya di selenggarakan di Balai Desa Cimanis Kecamatan Sobang pandeglang, Sabtu, (26/08/2023)
"Acara tersebut di hadiri Maksudi, S.Pd., MM (SATGAS Stunting Provinsi Banten). Anih Tasini, Amd.,Keb.,Pihak Puskesmas Sobang, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rusmiyadi M.Pd ,Kepala Desa, ibu Kader, serta Masyarakat Desa Cimanis."
Pasalnya, Sebagai upaya menjaga gizi di Bawah Lima Tahun (Balita) dan Pencegahan Stunting pada anak, yang kekurangan gizi akan berdampak pada pertumbuhan. Hal itu disampaikan langsung oleh Anih Tasini selaku bidan Puskesmas Sobang.
"biasanya saat anak berusia 5 tahun ke atas, tubuhnya lebih kecil daripada anak lainnya. Jadi, pemenuhan gizi pada anak-anak memang sangat penting, sebagai orang tua harus paham mengenai apa saja yang dikonsumsi oleh anak,”Ujarnya
Pada kesempatan yang sama narasumber kedua Maskudi, S.Pd., MM Selaku SATGAS Stunting Provinsi Banten menyampaikan Beberapa ciri-ciri stunting pada anak antara lain pertumbuhan melambat, wajah tampak lebih muda dari anak seumuran, kemampuan fokus dan memori belajar kurang baik, serta menjadi lebih pendiam." Ungkapnya
"Stunting merupakan masalah Kesehatan masyarakat yang masih cukup sering terjadi di Indonesia. Sesuai dengan Intruksi PJ Gubernur Banten Angka kasus stunting di Provinsi Banten selanjutnya ditargetkan turun menjadi 19,25 persen pada 2023 dan 14 persen pada 2024, sesuai dengan target dari pemerintah pusat. Oleh karena itu perlu adanya upaya preventif untuk mencegah terjadinya stunting pada balita" Ujarnya
Rusmiyadi, M.Pd DPL KKN T Kelompok 7 berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya desa Cimanis."
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Mahasiswa Kelompok 7 dalam melaksanakan Sosialisasi kepada masyarakat tentang Stunting, dikarenakan kabupaten Pandeglang memiliki Prevalensi Balita Stunting mencapai 29,4%, hal ini adalah salah satu Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pemahaman ilmu yang bermanfaat". pungkasnya.
Penulis: Fauzy/Biro:Ty