Serang - Ahmad Muklis, selaku ketua kelompok KKM di desa salapraya, Memotori jalan nya kegiatan seminar ekonomi kreatif, bersama teman teman yang fokus di Ekraf.
Kegiatan ini berlangsung di kantor desa salapraya, dan mengangkat tema, "Pengembangan packaging produk UMKM Salapraya Menuju Desa Gemilang" yang di mana tema ini di tinjau dengan intisari objektif yang hadir di masyarakat salapraya, karena bagaimana pun wirausaha melalui ekonomi kreatif dan UMKM, Sudah hadir beberapa kampung, Namun perlu kita dorong agar pelaku usaha dapat memiliki daya saing yang tinggi sehingga konsumen/pembeli dapat tertarik pada kemasan yang di inovasi oleh teman teman mahasiswa KKM.
Senada dengan itu, Toton Sulthoni selaku kepala desa salapraya, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKM universitas primagraha, atas kehadiran di tengah tengah masyarakat khususnya di desa salapraya. Karena bagaimanapun hal hal seperti ini lah yang di harapkan masyarakat, terkait pembinaan pengabdian kepada masyarakat. Dan salapraya memang terkait SDA mayoritas pertanian yang di mana hadir nya kaum intelektual, semoga bisa dapat mendobrak kekurangan kekurangan yang sehingga bisa menjadi sebuah perubahan walaupun tidak Terlalu maksimal.
Saya senang hadir nya teman teman mahasiswa KKM. Inilah desa salapraya, dan saya titip pesan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini, ikuti sampai selesai. Dan lanjutkan inovasi jangan hanya ada mahasiswa saja tetapi di lanjutkan dengan jangka panjang dan berkelanjutan.
Oji Fahruroji, selaku penggiat ekonomi kreatif Perdesaan, menyajikan beberapa tahapan untuk meningkatkan produktivitas para pelaku usaha agar bisa melesat tinggi daya minat pembeli/konsumen. Hal mendasar yang harus dimiliki enterpreneur yaitu keyakinan dan kerja keras serta mau belajar tanpa henti, melakukan inovasi dan membaca peluang disamping memiliki rencana usaha (businnes plan), merapikan manajemen (tata kelola), pembukuan dan lainnya. karena cara hidup dan minat pasar yang terus berkembang, termasuk kemajuan teknologi internet secara signifikan merubah pola pikir dan pola hidup manusia termasuk dalam cara memenuhi kebutuhan sehari-hari yang kini dipermudah dengan fasilitas jual beli online berbagai platform mulai dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Hal ini harus bisa ditangkap sebagai peluang oleh para enterpreneur di desa Salapraya Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Para entrepreneur di desa sudah saatnya menjual produk-produknya secara online (digital marketing) disamping secara offline agar jangkauan pasarnya lebih luas.
Sudah saatnya juga wirausahawan di desa Salapraya menguasai penggunaan platform jual beli online (market place) agar menarik calon customer. Selain itu untuk mempromosikan produknya para wirausahawan juga harus aktif menggunakan media sosial. Memanfaatkan fitur periklanan baik Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads dan YouTube Ads dan lainnya. Memiliki kemampuan teknik pengambilan foto produk dan deskripsi produk yang akan dijual sehingga membangun kepercayaan calon konsumen.
Koresponden: Asep