Pandeglang - Mahasiswa KKM Kelompok 3 Desa Panjangjaya melaksanakan kegiatan Pendampingan UMKM Dapros & Gipang Singkong dengan melakukan Re-design kemasan pada kedua produk tersebut.
UMKM Dapros & Gipang Singkong merupakan bagian daripada hasil bumi dari Kp. Kadudangder, Desa Panjangjaya yang diolah sedemikian rupa agar dapat disajikan menjadi makanan yang enak dan unik.
Dapros terbuat dari bahan dasar tepung beras dan aci, sementara untuk gipang singkong berbahan dasar singkong bukan berbahan beras seperti pada umumnya.
Desa Panjangjaya memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah, terutama hasil alam melinjo yang cukup banyak. Biasanya hasil alam tersebut langsung dijual dan dialokasikan ke beberapa tempat tujuan penjualan.
Selain melakukan pendampingan terkait re-design kemasan produk UMKM, KKM Kel. 3 juga melihat dan membantu proses pembuatan produk dapros dan gipang singkong. Kegiatan pendampingan UMKM yang diselenggarakan oleh KKM Kel. 3 bertujuan agar produk yang dihasilkan dapat lebih bernilai dan mampu bersaing di pasaran. Banyaknya kompetitor yang juga menjual produk yang sama, mengharuskan pelaku UMKM memiliki ciri khas tersendiri yang mampu menarik konsumen.
Ibu Aas selaku pelaku UMKM dapros mengatakan bahwa: "Kami masih perlu banyak pemahaman dan dorongan terkait pemanfaatan teknologi dan strategi penjualan produk agar laris di pasaran, jadi dengan hadirnya ade mahasiswa saya mengucapkan terimakasih banyak yang telah melakukan pendampingan untuk usaha kami."
Oleh karenanya kegiatan ini diharapkan mampu memberi manfaat dan kesadaran kepada pelaku UMKM bagaimana pentingnya branding kemasan dan strategi pemasaran dalam penjualan produk agar lebih dikenal masyarakat dan menarik banyak konsumen. Tak hanya melakukan pendampingan, KKM Kel. 3 juga memberikan cinderamata kepada pelaku UMKM sebagai bentuk kenang-kenangan dan motivasi agar terus mengembangkan usahanya.as. (Mkls/*)