Lebak - Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) adalah program pengembangan pemuda yang digagas oleh Deputi 2 Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kegiatan tersebut sudah berjalan sampai dengan angkatan IV tahun 2023 ini dalam setiap tahunnya.
Proses dalam rekruitmen ini berjalan seperti pada umumnya, yakni dilengkapi dengan alur pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi CAT, dan seleksi wawancara. Hal tersebut dilakukan secara bertahap dalam setiap waktunya dan dilangsungkan serentak oleh seluruh peserta pendaftar.
Dari total jumlah pendaftar sekian ribu, yang berhasil dalam tahap seleksi administrasi kurang lebih yakni 600 peserta dan sudah dilanjutkan dengan test CAT pada hari Jum'at, 25 Agustus 2023.
Namun disayangkan, proses seleksi CAT yang dinilai penuh unsur yang direncanakan sehingga tidak menghasilkan suatu hasil yang organik. Proses seleksi CAT tersebut bekerja sama dengan Talenta Indonesia, yang dimana program yang diberikan tidak selayaknya platform untuk ajang seleksi sekelas Kemenpora RI.
Ketua Umum HMI Cabang Lebak Ratu Nisya Yulianti sangat menyayangkan akan hal tersebut dan menyampaikan kepada media.
"Kami menilai buruk lah kinerja Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemepora RI, karena seleksi inikan tingkat Nasional dan dibawah Kementerian lho. Jangan sampai momentum politik justru dipolitisasi dalam hal kegiatan yang seharusnya sesuai dengan kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional artinya memberikan pendidikan yang baik dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang bersih bagi pemuda." ungkap Ratu Nisya Yulianti.
Platform tersebut juga dinilai tidak memiliki prinsip transparansi, yakni dimana tidak menampilkan secara langsung score peserta dalam seleksi CAT tersebut sehingga ini menimbulkan pada hasil pengumuman yang disebarkan pada 31 Agustus 2023 di website Kemenpora RI.
Sangat disayangkan, score yang tidak tampil dalam platform seleksipun tidak tertampil pula pada pengumuman hasil CAT sehingga peserta tidak dapat mengetahui scorenya dan score peserta lain yang dinyatakan lulus oleh Kemenpora RI. Sehingga dinilai penuh unsur kepentingan karena tidak adanya transparansi score penilaian pada test CAT tersebut.
Selain itu, untuk proses seleksi ajang Nasional seharusnya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menerapkan prinsip-prinsip organik didalamnya dan jikapun bekerjasama dengan pihak lain untuk membantu memudahkan tahapan-tahapan seyogianya memilih yang sesuai dengan Standarisasi Nasional.
Oleh karena itu, kami menilai rekruitmen Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan IV 2023 oleh Kemenpora RI penuh unsur kepentingan dan politisasi sehingga menghasilkan hasil yang tidak transparansi. [Ty/*]