Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Seran Shinta Asfilian Harjani mengungkapkan, untuk dua penghargaan yakni pertama pada acara passion show dengan mendapatkan best desain dengan membawa pakaian khas tradisional Kabupaten Serang.
”Alhamdulillah pakaian tradisional kita mengambil dari 12 motif batik Kabupaten Serang, dan yang kita ambil motif perpaduan antara dua motif batik yang di bawa oleh Nong-Nong Kabupaten Serang,”ujar Shinta melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 25 Juli 2023 .
Kemudian sambungnya, penghargaan yang kedua Shinta bersyukur untuk Apkasi Otonomi Expo Tahun 2023 Pemkab Serang mendapatkan stand terkreatif untuk tahun 2023. ”Untuk stand kita mengambil tema yang diambil yakni tema bambu milenial,”katanya.
Atas raihan tersebut, Shinta kedepannya berkeinginan meningkatkan semua kategori pada Apkasi Otonomi Expo Tahun 2023 yang digelar setiap tahun tersebut. Sebab, banyak kriteria-kriteria lomba yang ternyata tahun ini di tambahkan dalam perlombaan contohnya humanity, inovatif, dan komunikatif.
”Nanti kedepannya akan menjadi evaluasi buat kita, agar kita bisa lebih interaktif untuk mendapatkan lebih banyak mengambil juara Apkasi Otonomi Expo 2024 mendatang,”ucapnya.
Sekadar diketahui Rakernas Apkasi Tahun 2023 dibuka oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. Turut hadir antara lain, Menko Marves Luhur Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlanggar Hartarto, Ketua KPK Firli Bahuri, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan Ketua Umum Apeksi Bima Arya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan pihaknya memaksimalkan upaya promosi potensi daerah pada Apkasi Otonomi Expo 2023.
"Apkasi Otonomi Expo adalah sarana bagi daerah untuk mempromosikan komoditi perdagangan, pariwisata dan investasi. Maka kami sangat optimalkan untuk meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarajat," ujar Tatu,
Menurut Tatu, aneka produk UMKM Kabupaten Serang dipamerkan melalui stand Kabupaten Serang yang dikomandoi oleh Diskopeumperindag. Mengusung konsep Industri Kreatif Bambu, Pemkab Serang mendatangkan langsung perajin anyaman bambu dari Desa Tegalmaja, Kecamatan Kragilan. Perajin memperagakan cara menganyam bambu dan dibuat aneka produk UMKM.
Selain itu, potensi perikanan, pertanian, dan perkebunan pun dipamerkan. Stand sangat tercium wangi dari kejauhan karena dikelilingi oleh ratusan batang bunga sedap malam. Ada juga sajian kopi robusta, khas Kecamatan Cinangka.
"Untuk kopi dan industri kreatif bambu, kami ikutan dalam bussines matching dengan peserta dari investor luar negeri," ujar Bendahara Umum Apkasi ini. [*/Red]