Dok. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (Kiri) bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor (tengah) dan Ketua Majelis Syura PBB KH Masrur Anhar (kanan) saat acara Tasyakuran Milad PBB ke-25. Ist |
Banten - Dalam waktu dekat, Partai Bulan Bintang (PBB) memastikan segera akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
PBB akan berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dukungannya ke Prabowo itu.
"Saya kira memang PBB selama ini hubungannya baik dengan Pak Jokowi, dan keputusan kita untuk mendukung Pak Prabowo itu insyaallah akan kami komunikasikan dengan Pak Presiden," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Markas PBB, Kalibata, Jakarta Selatan, di depan awak media, pada Senin, 17 Juli 2023.
Sebelumnya dikutip dari Antaranews, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah mendapatkan dukungan dari PAN, PBB, dan Perindo untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Tadi barusan saudara kita dari PAN, kemarin saudara kita dari Partai Bulan Bintang (PBB), lalu kemarin saudara kita dari Perindo sudah datang untuk menyatakan bahwa visi-misi yang sama dengan Partai Gerindra dan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden," kata Dasco.
Berikut Profil, Visi & Misi, Susunan Pengurus Partai Bulan Bintang
Partai Bulan Bintang atau PBB salah satu parpol yang terlahir sejak era Reformasi. Partai Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs web Partai Bulan Bintang, partai ini didirikan di Jakarta pada 17 Juli 1998 dan resmi dideklarasikan pada 26 Juli 1998.
Terbentuknya Partai Bulan Bintang didukung oleh berbagai organisasi masyarakat berbasis agama Islam di seluruh Indonesia, yang bergabung dalam Badan Koordinasi Umat Islam (BKUI) yang merupakan kelanjutan dari Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI).
Partai Bulan Bintang mengambil inspirasi dari Masyumi dan menjadikan ajaran Islam sebagai dasar perjuangan dengan karakter yang bersifat universal.
Ketua Umum Pertama Partai Bulan Bintang adalah Yusril Ihza Mahendra, yang kemudian pada tahun 2005 posisinya digantikan oleh Malem Sambat Kaban atau M.S. Kaban, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Sejak era Reformasi dimulai, Partai Bulan Bintang telah menjadi peserta dalam berbagai pemilihan umum. Pada Pemilu 1999, partai ini berhasil meraih dukungan yang signifikan, yaitu sekitar 2 persen suara dan memperoleh 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Menariknya, pada suatu waktu Yusril pernah menjadi satu-satunya calon presiden Indonesia yang memenuhi syarat administratif setelah era Reformasi.
Namun, ia memilih untuk mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pelunasan utang Masyumi kepada Nahdlatul Ulama (NU) dari masa lalu.
Partai Bulan Bintang juga berperan dalam pemerintahan Abdurrahman Wahid dari tahun 1999 hingga 2001. Yusril diangkat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan.
Pada periode pemerintahan Megawati Soekarnoputri, yaitu tahun 2001 hingga 2004, Yusril kembali dipercaya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Pada Pemilu 2004, Partai Bulan Bintang berhasil meraih dukungan sekitar 2,62 persen suara dan memperoleh 11 kursi di DPR.
Partai ini juga memberikan dukungan kepada pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, yang akhirnya berhasil memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2004.
Selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla dari tahun 2004 hingga 2009, Yusril Ihza Mahendra menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, sementara M.S. Kaban menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Partai Bulan Bintang juga menempatkan kader-kadernya dalam posisi strategis lainnya, seperti Jaksa Agung dan Duta Besar.
PBB juga merupakan partai yang dalam pendiriannya mendapat dukungan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas), khususnya ormas keislaman.
Seperti contohnya Persatuan Islam (Persis), Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).
Visi dan Misi Partai Bulan Bintang
Visi:
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang Islami.
2. Tegakkan Keadilan & Kepastian Hukum.
3. Bela Umat, Bela Ulama, Bela Islam, Bela Rakyat, Bela NKRI.
Misi:
Membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beriman, bertaqwa, maju, cerdas, mandiri, berkepribadian tinggi, berkeadilan, berkemakmuran, kehidupan demokratis berdasarkan kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan dan turut menciptakan perdamaian dunia berdasarkan nilai-nilai Islam.
Susunan Pengurus Partai Bulan Bintang
Ketua Umum : Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.
Ketua Majelis Syura : KH. Masrur Anhar
Ketua Mahkamah Partai : Dr. Fahri Bachmid, S.H,. M.H.
Wakil Ketua Umum Kompartemen Organisasi dan Pemerintahan : Sukmo Harsono, SE, MM
Wakil Ketua Umum Kompartemen Karderisasi dan PPU : Dr. Dr. dr. Norman Zainal, SpOT., M.Kes
Wakil Ketua Umum Kompartemen Polhukam : Mayjend (Purn) Tatang Zaenudin
Wakil Ketua Umum Kompartemen Ekonomi dan Koperasi : Ir. Fuad Zakaria
Ketua Bidang Organisasi Internal : Husni Jumat, SH., S.Sos
Ketua Bidang Pemerintah Daerah & Desa : H. Ronni Abdi, ST, MM
Ketua Bidang Kebijakan Publik : Andriani, ST
Ketua Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis : NS. Aji Martono, SHI, CSA
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu : Randy Bagasyudha, S. Psi, M.I.P
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga : Ir. Doriangat Pakpahan
Ketua Bidang PP & PA : Ratna Juita Yakoeb, S.Ag
Ketua Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Bencana : dr. Aksin Asyik
Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Advokasi : Firmansyah, SH., MH
Ketua Bidang HANKAM, dan Luar Negeri : Ir. Dt. Ajuansyah Putra Surbakti
Ketua Bidang Pemuda & Mahasiswa : Azanil Kelana
Ketua Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Kesejahteraan Rakyat : Drs. Ali Amran Tanjung, SH, M. Hum
Ketua Bidang Koperasi dan Pertanian : Gusti Muhammad Faisal
Sekretaris Jendral : Ir. Afriansyah Noor, M.Si
Wakil Sekretaris Jendral Bidang Organisasi dan Pemerintahan : Meridian Ramadir, ST, MCP
Wakil Sekretaris Jendral Bidang Kaderisasi dan PPU : Solihin Pure, SP
Wakil Sekretaris Jendral Bidang Polhukam : Revani Dina Fitra, SE
Wakil Sekretaris Jendral Bidang Ekonomi dan Koperasi : Farlaini Bermawi, S. Sos
Bendahara Umum : Dinmar
Wakil-Wakil Bendahara : Mahadir Basti, SH
Wakil-Wakil Bendahara : Ir. Silvia Rahmi
Wakil-Wakil Bendahara : Miftahul Jazim
Wakil-Wakil Bendahara : Triana Widya Wijayanti, S. Sos, M.Pd
Wakil-Wakil Bendahara : Pipih Sopiah, SE
Wakil-Wakil Bendahara : Evi Pratiwi Handayani, S.Sos
Editor: Zami