 |
| Foto Diduga Oknum Petugas PD Pasar Induk Kramat Jati yang Dipolisikan berinisial PEN. Ist |
Jakarta - Diduga pegawai PD Pasar Jaya pasar induk Kramat Jati berinisial PEN beserta Istri dan mertuanya diduga melakukan tindak kekerasan terhadap seorang wanita berumur 36 tahun berinisial N.
PEN Beserta istri dan mertuanya diduga melakukan tindak penganiayaan bersama-sama terhadap N di Jalan Setiawan 2, RT 009, RW 004, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur.
Dugaan penganiyaan itu terjadi berawal saat N cekcok adu mulut masalah anak dengan PEN yang merupakan mantan suami dari N pada hari Rabu 26 Juli 2023 dan berlanjut hingga Kamis pada saat N makan di warung di depan kontrakan N.
 |
| Badan Korban N Usai Dikeroyok |
Tiba-tiba N didatangi oleh mertua PEN dan langsung memaki-maki N serta memukul dengan sapu lantai sebanyak dua kali di bagian kepala dan lengan atas sevelah kanan.
Kemudian tak berselang lama dari itu, PEN datang menghampiri N dan langsung diduga melakukan penamparan terhadap N diikuti dengan diduga seorang istri Pen melakukan penyiraman kopi air panas kepada N.
Atas kejadian yang menimpa, N melakukan pelaporan ke Polsek Kramatjati Jati Polres Jakarta Timur Polda Metro Jaya.
Saat diwawancarai oleh awak media N mengatakan, ua tidak terima atas perlakuan PEN beserta mertuanya dan juga istrinya, ia juga hanya minta keadilan dan kepastian hukum kepada pihak Polsek Kramatjati.
"Lebih saya dipukul sama orang tua saya, mertua Pen itu orang lain, disitu saya tidak terima, saya gak ada kaitan apa-apa dengan mertuanya Pen, saya minta pihak kepolisian agar dapat menegakkan hukum yang setinggi-tingginya," ujarnya, Jum'at (28/7/23).
Ditempat terpisah sahabat N yang merupakan seorang aktivis penggiat penegakan hukum di Banten, Angga Apria Siswanto mengatakan bahwa kami minta proses penegakan hukum di Polsek Kramatjati jangan ada intervensi dari pihak manapun.
Ia juga minta laporan kepolisian yang dilakukan oleh saudara saya harus diproses, jangan melihat si Pen ini anak buah siapa dan dekat dengan siapa, penegakan hukum harus ditegakkan.
"Kami sudah mengantongi nama-nama oknum yang mencoba melakukan intervensi, kalau laporan kepolisian saudara N tidak jalan kami akan melakukan pengaduan ke Divisi Propam Mabes Polri," katanya.
"Saya percaya kepada Polsek Kramatjati akan melakukan penanganan perkara yang profesional dan tanpa pandang bulu," sambungnya. [*/Red]
