Pandeglang - Terkait adanya peristiwa kecelakaan lalulintas yang terjadi di JL. Raya Labuan, Km. 2, Labuan, Cipancur, Kadu Hauk Desa Tegalwangi kecamatan, Menes kabupaten Pandeglang- Banten pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 15.30 WIB.
Hal itu diduga Akibat adanya aktivitas galian C, pasalnya di sekitar lokasi banyak tanah yang berceceran memenuhi jalan yang tak jauh dari galian itu dan menyebabkan jalan menjadi licin ketika musim hujan serta pada musim kemarau berdebu.
Diberitakan sebelumnya, Pengendara Mobil yang diketahui milik anggota DPRD Provinsi Banten terperosok ke Selokan pada Sabtu (15/7/23) kemarin, selain itu ada juga pengendara motor yang terpeleset.
Menanggapi peristiwa itu, ketua Bidang PTKP HMI Cabang Pandeglang, Fikri Hidayatullah mengatakan hal ini agar menjadi catatan besar untuk Dinas terkait.
"Ini agar menjadi mengevaluasi Dinas terkait (Perizinan), Satpol PP, DPUPR dan Bupati Pandeglang," katanya, Senin (17/7/23).
Dampak adanya Galin C (tanah) itu lanjut Fikri, banyak pengguna jalan menjadi korban akibat ceceran tanah yang memenuhi aspal di sekitar lokasi aktivias galian C itu.
"Penguna jalan menjadi korban dan polusi udara berdebu yang disebakan aktivias galian itu snagat merugikan Masyarakat," terangnya.
Sementara senasa juga dikatakan oleh Moh Arip Ketua Bidang PPD HMI Cabang Pandeglang, ia meminta Pemerintah daerah (Pemda) agar tindak tegas aktivias galian C (tanah) ini.
"bentuk evalusi pemerintah dan pengusaha yang melalukan galian tersebut, jika hal ini di biarkan berlarut akan berdampak luas kepada masyarakat terutama pengendara jalan yang melalui jalur tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, aktivias galian C ini terkait perizinannya patut dipertanyakan, pasalnya ia menduga telah banyak melanggar pekerjaan.
"Saya minta aktivias galian C itu ditutup, untuk dinas terkait agar menjadi atensi perihal Perizinannya dan Satpol PP dan juga Polresta Pandeglang harus segera turun menanggapi keluhakan ini," jelasnya. [Ty/*]
