UPT Puskesmas dan Balai Penyuluh KB Cimanuk Gelar Gebyar Pelayanan KB di HUT IBI dan Harganas

sultannews.co.id
Kamis | 09:36 WIB Last Updated 2023-06-15T02:36:18Z

Pandeglang - UPT Puskesmas Cimanuk dan Balai Penyuluh KB Kecamatan Cimanuk gelar Gebyar Pelayanan KB.


Gebyar Pelayanan KB itu digelar dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-72 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30.


Pada kegiatan tersebut mengangkat tema "Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kehidupan Berkesinambungan Berbasis Bakti".


Adapun kegiatan Gebyar KB itu bertempat di Puskesmas Cimanuk Kabupaten Pandeglang pada hari Rabu, 14 Juni 2023.


Selain itu kegiatan Gebyar Pelayanan KB ini diikuti oleh 70 orang yang terdiri dari 60 Akseptor KB Implan 10 Akseptor KB IUD.


Iis siti aisah, Amd.Keb Koordinator Balai Penyuluh KB menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan capaian kontrasepsi baru.


"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan capaian kontrasepsi baru di Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang," ungkapnya.


Selain itu ia menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memberikan pelayanan kepada pasangan usia subur.


"Selain itu kegiatan ini untuk memberikan pelayanan kepada pasangan usia subur yang ingin menggunakan alat kontrasepsi, sesuai dengan tagline HUT IBI ke-72 bahwa satukan langkah dalam trasformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bakti," tambahnya.


Hal senada disampaikan oleh Mahmudi S.kep.Ners selaku Kepala Blud puskesmas Cimanuk, ia mengatakan bahwa kegiatan ini harus terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat.


"Saya berharap kegiatan pelayanan sejuta akseptor (PSA) bisa terus di adakan karna sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan KB gratis," katanya.


Lebih lanjut Mahmudi menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini mampu mendongkrak minat masyarakat dalam mengikuti KB.


"Kegiatan ini merupakan salah satu agenda yang di harapkan dapat mendongkrak minat masyarakat dalam keikutsertaan ber-KB MKJP/ metode kontrasepsi jangka panjang (Implan dan Iud) yang bisa di gunakan sebagai salah satu alternatif perencanaan keluarga dalam memberikan dan pengaturan jarak kelahiran, agar ibu dan bayi sehat", ungkapnya.


Diakhiri ia menyampaikan bahwa selain untuk mendongkrak minat masyarakat juga untuk pencegahan stunting pada anak.


"Kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi upaya pencegahan stunting pada anak dengan memfokuskan pengoptimalan pengasuhan di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang di mulai dari seseorang dinyatakan hamil hingga ia melahirkan dan anaknya berusi 2 tahun dengan menggunakan alat kontrasepsi sebagai penunda kehamilan. sampai ibu dan alat reproduksinya benar2 sehat dan siap hamil lagi," tutupnya. [Fauzi/*]

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UPT Puskesmas dan Balai Penyuluh KB Cimanuk Gelar Gebyar Pelayanan KB di HUT IBI dan Harganas

Trending Now

Iklan