Pandeglang - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) yang akan dilaksanakan pada 21 juni 2023 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STKIP Syekh Manshur menggelar debat calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa.
Bertempat di Aula STKIP Syekh Manshur, dihadiri oleh puluhan Mahasiswa dari berbagai jurusan.
Kandidat debat presiden dan wakil presiden Mahasiswa STKIP Syekh Manshur tahun ini dengan mengusung tema “Peran BEM dalam mengoptimalkan organisasi mahasiswa STKIP Syekh Manshur yang aktif, kreatif dan inspiratifi"
Debat terbuka ini dipandu oleh moderator Muhammad purkon, dan menghadirkan 1 panelis, Sahowi Bukhori S.Pd yang merupakan demisioner presma STKIP Syekh Manshur.
Ketua KPUM STKIP Syekh Manshur, Dian Ardiansyah mengatakan kegiatan debat terbuka ini diharapkan menjadi sarana untuk menghasilkan pemimpin mahasiswa yang amanah, berkualitas, sekaligus menjadi panutan untuk mahasiswa lainnya.
"Dalam acara ini kita dapat melihat sejauh mana visi misi dan cara pandang ketiga Paslon untuk membawa Kampus STKIP Syekh Manshur ke arah yang lebih baik," katanya, Sabtu (17/6/23).
Debat antar kandidat pelaksana dalam 4 segment yaitu diarahkan visi misi dan program unggulan, pengabdian dan minat bakat, kepemimpinan dan kemahasiswaan, dan diakhiri dengan pertanyaan dari audiens. [Red/*]
