Serang - Dari hasil investigasi wartawan Sultannews.co.id di lapangan saat menemui R, salah satu calon tenaga kerja PT. Avia Avian pada Jumat, (2/6/23), di Kampung Gambar desa Nambo Ilir kecamatan Cikande kabupaten Serang Banten terkait dugaan adanya pungli di PT. Avia Avian.
Dijelaskannya, dia sudah di panggil untuk di Interview pada Senin, (1/06/2023) lalu, namun dirinya dinyatakan belum bisa kerja, karena belum menyerahkan uang sebesar Rp. 6 juta.
"Saya sudah di panggil, dan di interview oleh pihak PT. Avia Avian, saya pun di terima, namun ketika saya di panggil dikatakan belum bisa kerja karena saya belum membayar administrasi sebesar Rp 7 juta. Jelas saya minta waktu untuk mencari uang tersebut, karena bagi saya uang sebesar itu sangat besar," ungkapnya.
Baca Juga: Soal Klarifikasi dari PT. Avia Avian Tbk Terkait Dugaan Pungli 11 Juta, Ini Kata Sekretaris IWO-I Kabupaten Serang
Masih kata R, uang tersebut untuk biaya masuk kerja di PT. Avia Avian yang berada di kawasan Industri di kabupaten Serang.
"Saya yang paling kecil di minta uang untuk masuk kerja di PT. Avia Avian, ada yang diminta sampai dengan Rp.11 juta perorang," bebernya.
Sewaktu dia dipanggil oleh pihak PT. Avia Avian ada tiga orang bersamanya.
"Saya dan dua orang lainnya. Saya pun bertanya pada mereka, bayar berapa untuk kerja di sini, dijawabnya, kalau mereka membayar sebesar Rp.11 juta, kalau dia tidak membayar, maka dirinya tidak akan bisa kerja di PT. Avia Avian," tambahnya.
Ditanya siapa yang membawa dirinya ke PT. Avia Avian, R mengatakan orang tersebut adalah orang Desa Gambar berinisial RU.
Sementara itu salah satu karyawan yang baru bekerja 3 bulan di PT. Avia Avian berinisial RN, ia mengaku sudah membayar Rp. 11 juta dan saat ini ia bekerja di kontrak selama enam bulan.
"Baru beberapa hari kerja, saya di Of kan, yang saya tidak tau alasannya kenapa.
Setelah sebulan kemudian saya pun dipanggil kembali oleh Anjar selaku HRD di PT. Avia Avian," katanya.
"Saya tau kamu bekerja disini bayar besar, tetapi saya gak mau tau yang penting kamu kerja yang rajin," imbuhnya seraya menirukan ucapan HRD PT. Avia Avian kepadanya.
Berangkat dari R dan RN. Pada Senin (5/6/23), Sultannews mencoba menemui Anjar selaku HRD di PT. Avia Avian untuk dikonfirmasi terkait kabar dugaan pungli rekrutmen karyawan, namun sayang, Anjar enggan ditemui oleh Sultannews.
Begitu juga saat dikonfirmasi melalui chat whatsap bernomor 08129757XXXX miliknya, Anjar masih enggan merespon.
Adanya praktek pungli rekrutmen karyawan di PT. Avia Avian diduga karena adanya pat gulipat dan main mata, antara calo tenaga kerja dengan oknum HRD PT. Avia Avian. [Sprni/*]