Rutin Santuni Anak Yatim, GBPK Tanamkan Kepekaan Sosial

sultannews.co.id
Rabu | 18:46 WIB Last Updated 2023-05-17T11:46:09Z

Pandeglang, STN - Dosen UNMA Banten Eko Supriatno bersama Gerakan Banten Peduli Kemanusiaan (GBPK) rutin memberi santunan kepada anak yatim piatu di Banten. 


Eko menyampaikan hal tersebut merupakan bentuk realisasi hubungan baik antar manusia.


"Santunan terhadap anak yatim piatu ini bukanlah sekadar acara seremonial yang menjadikan mereka sebagai objek. Melainkan sebagai bentuk uluran tali kasih kita kepada mereka yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa. Sekaligus uluran tali sayang kita kepada mereka, bahwa walaupun orang tuanya telah tiada, mereka masih memiliki kita semua sebagai saudara seiman, sekaligus saudara sebangsa dalam bingkai kasih sayang kemanusiaan," kata Eko usai memberikan santunan kepada anak yatim piatu bersama dengan lintas komunitas sosial lainnya, Pandeglang, Rabu (17/05).


Akademisi itupun menjelaskan makna beragama bukan sekadar sholat dan ibadah mahdhah saja, melainkan juga melatih dan menajamkan kepekaan sosial sekaligus momen berbagi kebahagiaan kepada sesama, termasuk kepada anak yatim piatu.


"Sehingga bisa terjalin soliditas dan solidaritas yang kuat untuk menghasilkan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ucapnya.


Menurut Deska salah satu relawan, memberi santunan kepada anak yatim piatu dilakukan secara rutin seminggu sekali sesuai dengan hasil rapat bersama tim.


"Bagi kami semuanya hari baik bulan baik, hari dan bulannya anak yatim, Penerima manfaat santunan ini, warga kampung-kampung di Pandeglang," jelasnya.


Lebih lanjut, aktivis sosial itu mengatakan ratusan warga, telah menerima manfaat santunan yang diberikan sukarela untuk mengurangi beban warga kurang mampu.


"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua donatur," katanya.


Selain itu, kegiatan bagi-bagi santunan, Gerakan Banten Peduli Kemanusiaan (GBPK) rutin setiap hari jumat bagikan sembako gratis untuk warga yang tidak mampu.


Kegiatan seperti ini adalah salah satu Komitmen Gerakan Banten Peduli Kemanusiaan (GBPK), karena bagi kami buah dari keberagamaan adalah gerakan sosial,ungkapnya.


Selain itu, mahasiswa UNMA Banten itu tak lupa meminta doa seluruh warga agar pihak terus bisa membantu masyarakat.


"Saya ucapkan terima kasih kepada ibu dan bapak semua, kami mohon sambungan doanya agar terus bisa berbagi suka cita, ini salah satu komitmen awal berdirinya Gerakan Banten Peduli Kemanusiaan (GBPK), kali ini kita bisa berbangga mau bersama-sama membangun peradaban masyarakat yang bermartabat," tutup Deska. 


Reporter: Ahmad Syafaat

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rutin Santuni Anak Yatim, GBPK Tanamkan Kepekaan Sosial

Trending Now

Iklan